Pelatih Persib Bandung Enggan Banyak Komentar Soal Stefano Lilipaly
FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, enggan memberikan banyak komentar mengenai peluang tampilnya Stefano Lilipaly saat pertandingan pekan ketiga kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, Sabtu (18/09/21).
Menurut Robert Alberts, pihaknya tidak mengetahui apakah Bali United bakal diperkuat Lilipaly atau tidak saat berhadapan dengan skuat Maung Bandung. Pasalnya, hal itu bukan urusannya, selain itu ia lebih fokus untuk mempersiapkan timnya.
Sebagai informasi, Lilipaly menjadi salah satu pilar yang absen ketika Bali United mengalahkan Persik Kediri 1-0. Selain itu, ia juga tidak tampil saat tim Serdadu Tridatu berhadapan dengan Barito Putera, Sabtu (11/09/21).
"Kami tidak tahu kenapa dia masih absen. Kami tidak tahu juga apakah dia kini sudah ada di skuat lagi atau belum," kata Robert Alberts, Rabu (15/09/21).
Meski begitu, mantan pelatih PSM Makassar ini menilai, Bali United memiliki banyak pemain berkualitas. Sehingga, mereka bisa meraih kemenangan pada dua pertandingan sebelumnya di BRI Liga 1 2021-2022 dan menjadi juara pada kompetisi Liga 1 2019.
"Tapi Bali mempunyai skuat yang bagus dan kedalaman tim yang bagus juga. Karena itu mereka bisa menjadi juara," tegas Robert Alberts.
1. Pertemuan Kedua Tim
Sementara itu, Persib memiliki catatan kurang bagus saat bertemu dengan Bali United. Pada kompetisi Liga 1 2019, skuat Maung Bandung harus mengakui keunggulan tim Serdadu Tridatu pada pertandingan kandang dengan skor 2-0.
Kemudian di laga tandang, tim kebanggaan Bobotoh kembali menelan kekalahan dari tim Serdadu Tridatu 3-2. Sedangkan di turnamen pramusim Piala Menpora 2021, pada pertandingan babak penyisihan grup D, kedua kesebelasan harus puas berbagi angka, setelah pertandingan berakhir imbang.
Robert Alberts mengaku, tidak akan melihat catatan pertemuan sebelumnya, lantaran pertandingan Liga 1 2021-2022 berbeda. Selain itu, ia juga akan berusaha agar timnya bisa kembali meraih poin penuh.
"Saya tidak pernah melihat ke belakang. Tidak ada alasan untuk melihat ke belakang dan meratapi sejarah," ucap Robert Alberts.