x

Kalah Lawan Italia, Belgia Resmi Jadi Timnas Tersial Sepanjang Masa?

Senin, 11 Oktober 2021 07:45 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Indra Citra Sena
Kalah lawan Italia di babak perebutan juara ketiga UEFA Nations League, Belgia resmi jadi timnas tersial sepanjang masa?

FOOTBALL265.COM – Kalah lawan Italia di babak perebutan juara ketiga UEFA Nations League, Belgia resmi jadi timnas tersial sepanjang masa?

Belgia harus mengubur mimpi mereka untuk menjadi juara ketiga UEFA Nations League usai bertekuk lutut atas Italia dengan skor 2-1.

Baca Juga
Baca Juga

Gol Nicolo Barella (46’) dan Domenico Berardi (65’ P) untuk Italia hanya mampu dibalas Belgia lewat gol telat Charles De Ketelaere (86’).

Kegagalan ini membuat Belgia mengukir rekor memalukan di luar nalar yang membuat mereka layak disebut sebagai timnas tersial sepanjang masa.

Menempati ranking 1 dunia saat ini, Belgia menjadi satu-satunya timnas yang gagal meraih trofi Piala Dunia atau gelar kontinental (Euro dan UEFA Nations League).

Di Piala Dunia 2014 Belgia hanya mampu melaju hingga babak perempat final. Dua tahun berselang, di Euro 2016, The Red Devils juga hanya mampu melaju ke babak perempat final.

Harapan sempat menyala di Piala Dunia 2018. Kala itu, generasi emas Belgia berada di puncak performanya. Namun sayang, Belgia diketahui hanya mampu meraih juara ketiga.

Baca Juga
Baca Juga

Di Euro 2020, laju Belgia kembali terhenti di babak perempat final. Sementara di UEFA Nations League musim ini, mereka harus puas berada di peringkat keempat.


1. Skuat Tak Mumpuni Jadi Alasan

Kevin De Bruyne merayakan gol yang dicetak kapten Belgia, Eden Hazard, ke gawang Inggris di Piala Dunia 2018.

Kegagalan Belgia mengunci posisi ketiga UEFA Nations League usai dikalahkan Italia menurut Kevin De Bruyne adalah karena mereka cuma ‘Belgia’.

“Dengan segala hormat, kami cuma ‘Belgia’. Ini generasi baru dan kami harus tampil tanpa kehadiran Romelu Lukaku dan Eden Hazard,” ujar De Bruyne pada HNL.

Playmaker Manchester City itu melanjutkan jika Belgia tak seperti Prancis, Italia, atau Spanyol, yang memiliki 22 pemain papan atas.

“Italia, Prancis, dan Spanyol memiliki 22 pemain papan atas untuk dipilih sedangkan kami tidak,” tukasnya.

ItaliaBelgiaBola InternasionalUEFA Nations League

Berita Terkini