Kebobolan di Detik Akhir oleh PSG, Pelatih Persijap: Kami Kecolongan
FOOTBALL265.COM - Persijap Jepara kembali meraih satu poin di pertandingan ketiganya melawan AHHA PS Pati pada Senin (11/10/21) malam. Gawan Harlan Suardi kebobolan di detik-detik akhir lewat tendangan bebas Syaiful Indra Cahya.
Asisten Pelatih Persijap, Suganda, mengatakan sangat menyesali Persijap Jepara gagal memenangkan laga itu. Padahal kemenangan Laskar Kalinyamat sudah di depan mata.
“Dilihat dari segi poin kami sangat menyesalkan seharusnya kami dapat mempertahankan kemenangan. Taktik dan strategi harus kami awali dengan kesepakatan,” kata dia.
Persijap Jepara hanya melawan sembilan AHHA PS Pati. Dua pemain lawan Heri Setyawan dan Nur Hidayat dikartu merah wasit di menit 70 dan 78.
Ia menambahkan meski hanya sembilan pemain anak asuhanya kecolongan. Para pemain cenderung kurang fokus pada detik akhir.
1. Kurang Fokus
Pemain Persijap Jepara, Nurdian Syahputra Chaniago, mengakui para pemain kurang fokus di menit akhir. Hal itu dibayar mahal dengan kebobolan di detik akhir.
“Mungkin di menit akhir kami kurang fokus saja sehingga kami kecolongan gol,” kata dia.
Pelatih kepala AHHA PS Pati, Yayat Hidayat, mengaku pertandingan berjalan sangat seru dan sangat bagus. Hanya saja para pemain terpancing emosi di babak kedua.
“Sedikit terpancing emosi sehingga dua pemain terkena kartu merah. Ini tidak perlu terjadi kalau tidak emosi,” kata dia.
Ia menegaskan AHHA PS Pati segera mengevaluasi pertandingan itu. Di segi permainan ada peningkatan daripada dua pertandingan sebelumnya. Ke depan ia segera membenahi permainan agar meraih tiga poin.