x

Aksi Brutal Pemain PSG Pati Disorot Pelatih Argentina: Bukan Sepak Bola!

Rabu, 13 Oktober 2021 09:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pemain PSG Pati melakukan selebrasi melawan Persijap

FOOTBALL265.COM - Aksi brutal pemain PSG Pati (AHHA PS Pati FC) saat menghadapi Persijap Jepara di kompetisi Liga 2 2021, Senin (11/10/21), menjadi sorotan pelatih Argentina.

Heri Setiawan dan Nurhidayat Haji Haris mengantongi dua kartu merah dan diusir oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran sangat serius di lapangan.

Pada laga kontra Persijap, klub milik Atta Halilintar itu mencetak gol terlebih dulu lewat sundulan Yuda Rizky, memanfaatkan tendangan bebas dari Zulham Zamrun.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, Persijap Jepara akhirnya mampu membalikkan keadaan dalam tempo lima menit saja, lewat sundulan Ricki Ariansyah dan tendangan penalti Iqmal Nur Samsu.

Tertinggal 1-2 membuat tensi pertandingan meninggi. Usai pelanggaran Syaiful Indra Cahya pada menit ke-70, Heri Setiawan memprotes hingga menyentuh tubuh wasit.

Heri Setiawan dianggap melewati batas lantaran memukul tangan wasit Alfiyantoni Nur, sampai-sampai membuat peluitnya terjatuh. Heri pun mengantongi kartu kuning kedua.

Berselang delapan menit kemudian, giliran Nurhidayat Haji Haris yang diusir oleh wasit. Dia tampak melakukan sikutan telak ke kepala pemain Persijap Jepara, sehingga diganjar kartu merah.

Aksi brutal ini kemudian viral di media sosial, dan diunggah ulang akun Instagram @pengamatsepakbola. Sontak dibanjiri komentar dari berbagai kalangan.

Matias Cordoba komentari kekerasan pemain PSG Pati.

Salah satu komentar datang dari mantan pemain asing klub Barito Putera, Matias Cordoba. Dia kini sudah pensiun dan menjadi pelatih di klub asal Argentina.

"Ini bukanlah sepak bola, sungguh pemain yang kasar," begitu komentar sang pelatih via akun Instagram pribadinya, @matias7cordoba.


1. Raja Umpan

Matias Cordoba Isyaratkan Hengkang dari Barito Putera

Perlu diketahui, Matias Cordoba menjadi salah satu gelandang asing yang paling disegani di Liga 1 saat membela Barito Putera periode 2017-2018.

Matias Cordoba mencatatkan statistik sangat baik. Ia dinobatkan sebagai Raja Umpan di Liga 1 2017 dan 2018, dengan torehan 3.239 passing. Dia juga mencatatkan total sembilan gol saat berkostum Barito Putera.

Setelah tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Barito Putera, Matias Cordoba pun memutuskan gantung sepatu dan pulang kampung ke negara asalnya, Argentina.

Baca Juga
Baca Juga

Matias Cordoba memilih untuk mengambil lisensi kepelatihan dan berlabuh ke Argentinos Juniors, salah satu akademi top penghasil talenta muda di Argentina.

ArgentinaBarito PuteraPersijap JeparaLiga IndonesiaLiga 2Matias Jesus CordobaBola IndonesiaBerita Liga 2FC Bekasi City

Berita Terkini