Kalah dari Petahana, Legenda Manchester United Gagal Jadi Presiden
FOOTBALL265.COM - Impian legenda Manchester United, Dimitar Berbatov, untuk jadi orang nomor satu di federasi sepak bola Bulgaria (BFS) harus kandas pada Rabu (13/10/21) lalu. Setelah sempat menjanjikan banyak perubahan dalam kampanyenya, mantan striker Liga Inggris tersebut harus kalah dari calon petahana yakni Borislav Mihaylov.
Mihaylov mendapatkan 241 suara atau lebih dari 50 persen total dukungan dalam pertemuan BFS. Berbatov sendiri hanya tertinggal sebelas suara saja. Sementara itu delapan suara lain diberikan pada calon lainnya, Hristo Portochanov.
Berbatov yang semasa aktif merumput identik dengan Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Bayer Leverkusen tersebut padahal mendapat banyak support untuk membawa invonasi di tubuh BFS. Sejumlah nama beken Bulgaria yang pernah bermain di liga top Eropa berada di belakangnya.
Martin Petrov (eks Atletico Madrid dan Manchester) dan Stiliyan Petrov (eks Aston Villa) adalah dua di antaranya. Bersama Berbatov, keduanya anggota generasi emas tim nasional Bulgaria dalam rentang 1998 hingga 2010.
Di era sepak bola modern, Berbatov dikenal sebagai talenta terbaik yang pernah lahir dari negara Balkan tersebut. Selain sudah memenangkan banyak trofi bergengsi bersama klub-klubnya, ia pun juga jadi topskor Timnas Bulgaria dengan 48 gol dari 78 caps.
Sayang reputasinya tidak cukup untuk menggaet suara. Pria berusia 40 tahun yang terkenal sebagai bomber elegan tersebut harus menunda keinginannya untuk kembali terjun di dunia sepak bola internasional.
"Kesebelasan-kesebelasan Bulgaria kembali memilih Borislav Mihaylov sebagai presiden BFS untuk empat tahun ke depan," ungkap federasi Bulgaria dalam situs resmi mereka.
"Di depan semua mata warga Bulgaria dan semua yang hadir dalam pertemuan, perwakilan para klub menunjukkan dukungan pada Mihaylov yang bersaing dengan lima kandidat lain. Pemungutan suara berlangsung demokratis dan transparan," lanjut pernyataan itu lagi.
1. Tentang Mihaylov
Kemenangan Mihaylov memang sejak awal sudah diprediksi sejumlah pihak mengingat ia adalah presiden BFS selama 16 tahun terakhir. Ia memang sempat mundur pada medio 2019 usai dianggap tidak becus menangani tindak rasisme suporter negaranya namun hanya dalam tempo beberapa bulan ia kembali naik jabatan.
Layaknya Berbatov, Mihaylov juga dulunya adalah figur idola bagi rakyat Bulgaria. Berposisi sebagai pejaga gawang, ia sudah 102 kali membela panji negaranya di bawah Stiliyan Petrov.
Mantan kiper Reading dan FC Zurich tersebut juga sempat dipercaya sebagai kapten. Bahkan 60 penampilannya dengan titel tersebut adalah yang terbanyak di antara pemain-pemain lain yang pernah diserahi ban lengan, termasuk legenda Manchester United, DImitar Berbatov.