Mantan Klub Terpuruk, Beruntungnya Daniel James Kini di Leeds United
FOOTBALL265.COM - Pemain Leeds United, Daniel James, sudah lepas dari jerat klub Liga Inggris, Manchester United, yang sempat memboyongnya dari Swansea City pada 2019 lalu.
Sempat digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan di Old Trafford, ternyata hari-hari pemain yang satu ini bersama Manchester United harus berakhir cepat.
Hanya dalam kurun waktu dua tahun, ia sudah harus pindah tanpa diberi kesempatan menunjukkan lebih banyak potensi. Di samping itu, banyak isu yang mencuat ke permukaan ketika klub memutuskan melepas Daniel James ke Leeds United.
Salah satunya kedatangan Cristiano Ronaldo yang bisa dibilang mendadak ke Old Trafford. Dengan kehadiran mantan pemain Juventus tersebut, Daniel James dianggap bakal sulit bersaing di lini serang Manchester United.
Namun CR7 bukan satu-satunya alasan yang membuat posisi Daniel James jadi terancam di skuat Ole Gunnar Solskjaer. Kemunculan Jadon Sancho yang baru saja direkrut dari Borussia Dortmund-pun bisa jadi masalah ke depannya.
Meski begitu, Manchester United mengaku senang bisa menggunakan jasa Daniel James selama dua tahun ini. Hanya saja, ia harus pergi demi merumput di tempat yang lebih baik.
“Setiap orang di Manchester United berterima kasih kepada Daniel atas kontribusinya yang luar biasa selama dua tahun di sini,” demikian bunyi ucapan perpisahan dari klub yang dimuat di laman resmi mereka.
Selama beseragam The Red Devils, Daniel James sejatinya tampil cukup lumayan dan beberapa kali membuat Ole Gunnar Solskjaer puas sebagai manajer.
Pemuda asal Inggris tersebut telah mencatatkan 74 penampilan untuk Manchester United di semua kompetisi. Sembilan gol pun telah dicatatkannya sebelum hijrah ke Leeds United.
1. Daniel James di Leeds United
Pergi dari klub seperti Manchester United memang sering membuat orang mengerutkan dahi. Akan tetapi, tidak selamanya berada di klub besar menjamin kesuksesan seseorang.
Agaknya, kepindahan ke Leeds United pun membawa berkah dan rezeki tersendiri bagi Daniel James. Apalagi, dengan situasi di Manchester United yang saat ini sedang amburadul meski ada Cristiano Ronaldo.
Seperti diketahui, The Red Devils tengah berada dalam pusaran kritik berkepanjangan akibat hasil-hasil kurang memuaskan yang mereka raih belakangan ini.
Bermain tidak impresif dan cenderung mengecewakan di empat laga Liga Inggris membuat Ole Gunnar Solskjaer terancam dipecat. Bahkan, CR7 yang kembali sebagai pahlawan masa lampau pun tidak mampu bicara banyak.
Tentu saja, kekacauan yang terjadi di kubu Manchester United ini tidak ada kaitannya dengan status Daniel James saat ini sebagai pemain Leeds United. Bukan kutukan, buka juga karma.
Namun setidaknya, ia sekarang berada di tempat yang tepat bersama Marcelo Bielsa, pelatih yang dikenal lihai dalam membimbing para pemain muda menuju tangga kesuksesan.
Sebelumnya, Leeds United dikabarkan telah memantau Daniel James sejak lama, bahkan nyaris sukses mendapat tanda tangannya andai saja petinggi Swansea City tidak banyak ikut campur dalam urusan transfer.
Namun Marcelo Bielsa dan Victor Orta selaku direktur sepak bola Leeds United tidak menyerah, bahkan setelah Daniel James merapat ke Old Trafford. Kini, keinginan mereka pun akhirnya tercapai juga.
Daniel James yang sekarang, dapat dengan mudah masuk ke sistem menekan ala Marcelo Bielsa. Sebelumnya, ia sudah menjadi presser yang sangat baik sebelum tiba di Leeds United.
Perannya dalam menekan dan bertahan lebih dari sekadar membantu para bek sayap dengan tugas mereka, tetapi juga sumber penciptaan peluang bagi The Whites.
Ia bisa memecah kebuntuan Leeds United yang kesulitan menciptakan kans mencetak gol, termasuk saat melawan Southampton beberapa waktu lalu.
Pemain kelahiran 10 November 1997 tersebut berhasil membuat peluang satu lawan satu dengan Alex McCarthy usai mencuri bola dari Mohammed Salisu di tepi kotak penalti The Saints.
Punya kelebihan sebagai winger yang lincah pun akan banyak membantu sepak terjang Daniel James bersama The Whites. Masa depannya di tempat ini untuk sekarang agaknya lebih baik daripada bertahan di Manchester United.