x

Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi yang Jadi Kunci Kebangkitan Arsenal

Senin, 1 November 2021 12:14 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga

FOOTBALL265.COM – Dikenal sebagai spesialis degradasi, Aaron Ramsdale malah jadi kunci kebangkitan Arsenal dari posisi juru kunci ke posisi 6 besar Liga Inggris musim ini.

Awal Liga Inggris 2021/2022 ini menjadi momen berat bagi Arsenal. Bagaimana tidak, mereka sempat terpuruk di posisi juru kunci, usai selalu kalah di 3 laga perdana, termasuk dibantai 0-5 oleh Manchester City di pekan ketiga.

Namun, The Gunners perlahan-lahan bangkit. Di pekan keempat, mereka menang 1-0 atas Norwich diikuti kemenangan dengan skor sama atas Burnley di pekan kelima. Teranyar, pasukan Mikel Arteta mengalahkan Leicester 2-0, Sabtu (30/10/21) malam WIB.

Baca Juga
Baca Juga

Secara total, sejak dibantai City, Arsenal tak pernah kalah di 7 laga beruntun di Liga Inggris, dengan rincian 4 kemenangan dan 3 seri.

Rangkaian hasil apik itu membawa Pierre-Emerick Aubameyang dkk melesat ke posisi 6 klasemen sementara.

Sejumlah sosok dinilai jadi kunci kebangkitan Arsenal, salah satunya penjaga gawang mereka, Aaron Ramsdale.

Ramsdale sendiri baru diboyong Arsenal musim panas lalu dari Sheffield United. Ia bahkan tak langsung menjadi pilihan utama, dengan Mikel Arteta lebih memercayai Leno sebagai kiper utama di 3 laga perdana liga domestik.

Namun, usai kekalahan 0-5 dari City di pekan ketiga, Arteta memberi kesempatan kepada Ramsdale turun menghadapi Norwich. Sang kiper pun sukses membawa The Gunners meraih kemenangan sekaligus cleansheet pertama.

Baca Juga
Baca Juga

Sejak itu, Ramsdale selalu tampil dalam 7 laga Liga Inggris di mana Arsenal belum pernah kalah. Selama periode itu, ia mencatatkan 4 cleansheet dan hanya kebobolan 4 kali.

Kinerja apik Ramsdale salah satunya terlihat di laga melawan Leicester pada Sabtu kemarin, ketika ia melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan bebas James Maddison.

Aksinya itu bahkan mendapat pujian dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, yang menyebutnya sebagai penyelamatan terbaik yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun terakhir. 


1. Degradasi Dua Musim Beruntun

Aaron Ramsdale saat masih membela Bournemouth

Aaron Ramsdale sendiri baru bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini. Ia diboyong dari Sheffield United dengan banderol 30 juta pounds untuk mengantisipasi kepergian Bernd Leno.

Keputusan Mikel Arteta memboyong Ramsdale sempat menimbulkan kritikan. Pasalnya, Ramsdale sebelumnya lebih dikenal sebagai spesialis degradasi setelah 2 musim beruntun terdegradasi dari kasta teratas Liga Inggris.

Pada musim 2019/2020, Ramsdale terdegradasi bersama Bournemouth dan kemudian hijrah ke Sheffield United. Namun, di musim perdananya bersama Sheffield di 2020/2021, ia juga gagal menyelamatkan tim tersebut dari degradasi.

Meski demikian, kinerja Ramsdale terbilang cukup baik di kedua klub tersebut. Bersama Bournemouth, ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak ketiga di liga (129 kali).

Sementara itu, bersama Sheffield ia menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua di liga, yang berbuah panggilan ke skuat timnas Inggris di Euro 2020, meski akhirnya ia tak dimainkan.

Aaron Ramsdale sendiri tak langsung jadi andalan di Arsenal. Batalnya Bernd Leno pergi membuat kiper Jerman itu menjadi pilihan utama Arteta di awal musim.

Ramsdale baru menjalani debut bersama The Gunners di babak kedua Carabao Cup saat menghadapi West Brom yang berakhir dengan kemenangan telak 6-0.

Penampilannya di laga melawan West Brom, dan kinerja Leno yang tak memuaskan dengan kebobolan 9 gol di 3 laga Liga Inggris tanpa meraih 1 pun cleansheet, membuat Arteta memberi kesempatan Ramsdale tampil saat menghadapi Norwich.

Dalam laga debutnya di Liga Inggris bersama Arsenal itu, Ramsdale berhasil membawa Arsenal menang 1-0 yang menjadi kemenangan perdana dan cleansheet perdana The Gunners.

Sejak itu, Aaron Ramsdale menjadi pilihan utama. Situasinya dengan Leno pun berbalik, di mana Ramsdale jadi andalan di Liga Inggris, sedangkan Leno ganti diturunkan di lanjutan Carabao Cup.

Berbekal kemampuan yang lebih lengkap dibandingkan Leno, mulai dari shot stopping, mengatasi umpan silang, memainkan bola dengan kaki, hingga distribusi, serta usia yang baru 23 tahun, Aaron Ramsdale kini diyakini bisa jadi andalan jangka panjang Arsenal.

ArsenalSheffield UnitedBernd LenoLiga InggrisAFC BournemouthBerita Liga InggrisAaron Ramsdale

Berita Terkini