Barito Putera Keluar dari Zona Degradasi, Djanur: Jangan Lengah!
FOOTBALL265.COM - Barito Putera akhirnya keluar dari zona merah Liga 1 2021-2022. Namun, pelatih Djajang Nurdjaman justru meminta anak asuhnya agar jangan lengah.
Barito Putera sukses memetik kemenangan 4-1 atas Persiraja Banda Aceh dalam pekan ke-12 Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (19/11/21).
Gol perdana Barito Putera dicetak Rafinha (2'), kemudian disusul oleh Aleksandar Rakic (6'). Memasuki babak kedua, ada pesta gol dari Bagas Kaffa (48') dan Rafinha (90+2').
Sementara gol pelipur lara Persiraja Banda Aceh pekan ini diciptakan oleh Defri Rizki, yang menghujam gawang milik Aditya Harlan, tepat di menit ke-73 babak kedua.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengaku bersyukur dengan torehan tiga poin. Sebab, klub berjuluk Laskar Antasari itu telah lama berpuasa.
"Tentunya bersyukur, alhamdulillah kami kembali meraih tiga poin, setelah sekian lama tidak meraih itu," ungkap Djajang Nurdjaman dalam konferensi usai laga.
"Untuk sementara, kemenangan hari ini bisa mendongkrak posisi di klasemen," sambung pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Pada laga ini, Djanur menilai bahwa Bayu Pradana dkk mulai mengalami peningkatan, khususnya untuk faktor penyelesaian akhir yang sering dikeluhkan di sepanjang Liga 1.
"Saya apresiasi kinerja pemain yang bisa mencetak lebih banyak gol hari ini. Ini adalah salah satu progres kami. Mudah-mudahan tren positif ini bisa dipertahankan dan bisa lebih baik lagi," tambah pelatih lokal berlisensi AFC Pro tersebut.
1. Awas Zona Merah!
Dengan kemenangan Barito Putera atas Persiraja Banda Aceh di pekan ke-12 Liga 1 2021-2022, untuk sementara Laskar Antasari mulai beranjak dari posisi zona merah.
Saat ini, Barito Putera menempati peringkat ke-13 klasemen sementara kompetisi Liga 1 2021, dengan koleksi 12 poin dari total 12 laga yang telah dilewati Laskar Antasari.
Namun, Barito Putera hanya terpaut dua poin dari Persik Kediri yang ada di zona merah, sehingga Djanur berharap anak asuhnya tetap waspada dan tidak lengah.
"Persaingan di zona merah cukup ketat, walaupun kami bisa beranjak, harus tetap waspada dan bekerja keras untuk laga berikutnya, jangan lengah," tuntasnya.