Ungkap Kondisi Cedera Anak Asuhnya, Tuchel: Chilweel Parah, Lukaku Siap Tarung
FOOTBALL265.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengungkapkan kondisi anak asuhnya yang sempat dibekap cedera. Hal itu diungkapkan jelang big match kontra Manchester United.
Chelsea akan segera bertanding melawan Manchester United di laga pekan ke-13 Liga Inggris. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stamford Bridge pada, Minggu (28/11/21) pukul 23.30 WIB.
Jelang melakoni laga itu, Thomas Tuchel memberikan kabar terkini mengenai kondisi anak asuhnya yang sempat dibekap cedera. Mereka adalah N'Golo Kante, Romelu Lukaku, Ben Chilwell, dan Mateo Kovacic.
Cedera lutut Ben Chilwell terus dipantau oleh staf medis Chelsea. Teranyar Thomas Tuchel mengatakan bahwa Chilwell diprediksi bisa absen selama enam minggu ke depan.
"Dia mengalami cedera parsial pada ACL (anterior cruciate ligament) dan keputusannya adalah untuk mengobatinya secara konservatif," ujar Tuchel dalam laman resmi Chelsea.
"Enam minggu ke depan akan menceritakan update kondisinya jika dia berhasil dan akan sepenuhnya pulih atau jika dia membutuhkan operasi setelah itu," sambungnya lagi.
Selain Chilwell, Mateo Kovacic juga akan absen pada pertandingan kontra Manchester United. Sementara itu N’Golo Kante diragukan untuk tampil. Terakhir Kante dipaksa keluar dalam laga kontra Juventus.
1. Pengakuan Thomas Tuchel
Sementara itu, Romelu Lukaku telah kembali berlatih tim selama seminggu terakhir tetapi tidak mungkin untuk tampil dalam laga kontra Manchester United.
"Jika Anda bertanya kepada pemain, dia akan mengatakan bahwa dia pasti bisa menjadi starter!" kata Thomas Tuchel.
"Tetapi ada sedikit perbedaan antara siap untuk latihan dan siap untuk pertandingan, dan juga antara siap untuk pertandingan dan untuk pertandingan Liga Inggris," sambungnya lagi.
Kondisi Romelu Lukaku memang sudah siap tarung, akan tetapi Tuchel agaknya masih ragu untuk menurunkannya di laga pekan ke-13 Liga Inggris.
"Ini adalah langkah lain. Kami hanya memiliki tiga perubahan sehingga kemungkinan dia menjadi starter tidak terlalu tinggi karena kami tidak dapat memastikan apa yang terjadi di antara pertandingan," ucap Thomas Tuchel.
"Kami harus menemukan keseimbangan antara menit bermain tetapi juga kompetitif selama 90 menit dengan para pemain lainnya," pungkasnya.