Liga Italia: Andai AC Milan Tak Sedang Bobrok, Ibrahimovic Justru Pilih Perkuat Klub Lain
FOOTBALL265.COM - Saat Zlatan Ibrahimovic memutuskan kembali Liga Italia pada 2020 lalu usai dua tahun berkiprah di Major League Soccer, AC Milan bukanlah klub tujuannya. Ia justru bermninat untuk memperkuat Napoli.
Niatan untuk menjadi sosok Diego Maradona baru bagi Napoli adalah motivasi Ibrahimovic menatap Naples. Sayangnya kepindahan tersebut gagal terwujud karena Il Partenopei mendepak Carlo Ancelotti dari kursi manajer.
Reuni dengan Milan pun segera dijajaki bomber asal Swedia tersebut. Belum pernah lagi adanya gelar Liga Italia yang mampir ke San Siro sejak Ibrahimovic mengantarkannya sendiri pada 2010/2011 lalu membuat sang bintang tergugah untuk pulang.
"Diego Maradona adalah legenda besar. Aku sudah menonton dokumenter tentanganya dan memutuskan untuk pergi ke Napoli. Seperti Diego, aku ingin memenangkan Scudetto di sana," ungkap Ibrahimovic.
"Di Amerika aku merasa bosan. Hampir saja aku memutuskan untuk pensiun. (Mino) Raiola kemudian bilang padaku untuk kembali saja ke Italia,"
"Kemudian kesepakatan dengan Napoli pun tercapai namun (presiden klub, Aurelio) De Laurentiis memberhentikan Ancelotti. Akhirnya semuanya menjadi batal,"
"Aku minta saran pada Raiola dan minta dicarikan tim yang lebih berada dalam krisis. AC Milan kala itu baru saja kalah 5-0 dari Atalanta. Langsung saja aku menuju klub dan kota yang sudah aku kenal dan cintai," pungkasnya kemudian.
1. Milan Bangkit Lagi
Keputusan Ibrahimovic untuk pulang ke Milan setidaknya terbukti jitu. Sang striker dapat membuktikan jika dirinya belum habis di usia 40 tahun sementara Il Rossonerri mendapatkan pemain berpengalaman yang dapat menaikkan level skuat.
Musim lalu dan musim ini Milan dapat menjadi tim yang terlihat lebih kompetitif. Ibrahimovic walau sesekali terkendala cedera masih bisa menyumbangkan 23 gol dan lima assist dari 39 penampilan di semua ajang.
Usai kalah dari Inter Milan pada 2020/2021 dalam perebutan Scudetto, di 2021/2022 Milan kembali berpacu. Hingga 15 pekan mereka ada di peringkat kedua klasemen sementara Serie A dan hanya berselisih satu poin baik dengan Napoli di puncak ataupun Inter di tangga ketiga.