Kiper Indonesia Jadi Andalan di Timor Leste: Perlu Banyak Pemain Asing
FOOTBALL265.COM - Kiper asal Indonesia, Wahyu Surya Pratama, menjadi andalan di Liga Timor Leste. Menurutnya, tim saat ini sedang memerlukan banyak pemain asing.
Wahyu Surya Pratama atau yang akrab disapa Kasto adalah pesepak bola muda asal Malang yang pernah menjadi kapten tim Barito Putera di EPA Liga 1 U-19 2018.
Lepas dari Barito Putera, Wahyu Kasto pun mendapat tawaran untuk bermain di Liga 2 hingga Liga 3. Namun, ia mengaku lebih tertantang untuk berkarir di luar negeri.
Tak banyak kiper Indonesia yang mentas di luar negeri. Maka, Wahyu Kasto mencoba peruntungan bermain di Liga Timor Leste terlebih dahulu. Ia membela Assalam FC.
Menurut Wahyu Kasto, ada kesenjangan kualitas antara sepak bola Indonesia dan Timor Leste. Namun, para pemain sepak bolanya mulai mencapai level yang baik.
"Kalau liganya sangat berbeda, karena di Timor Leste ini liganya baru lima tahun berjalan, kalau Indonesia kan sudah lama," ucap Wahyu Kasto ke INDOSPORT.com
"Jadi, secara profesional, kompetisi Liga 1 di sini sangat beda dengan Liga 1 di Indonesia, meskipun titelnya sama-sama Liga 1," jelas kiper muda kelahiran 18 April 1998 tersebut.
"Dari segi permainan pun berbeda, mungkin kualitas pemain Liga 1 merata. Bukan semua bagus atau tidak, tapi merata," lanjut Kasto.
1. Beramai-ramai ke Timor Leste
Pemerintah Timor Leste memang tengah menggalakkan sepak bola agar mencapai level yang lebih baik. Maka dari itu, setiap klub diizinkan mengontrak pemain asing.
Salah satunya adalah Wahyu Kasto, eks kapten Barito Putera U-19 yang kini menjadi andalan di sektor penjaga gawang Assalam FC, klub yang juga bermain di kasta teratas.
Selain Wahyu Kasto, ada sejumlah pemain asing lainnya yang coba peruntungan main di Timor Leste, salah satunya mantan striker Persegres asal Brasil, yaitu Patrick da Silva.
"Bahkan, ada eks pemain Barito juga, eks pemain Persegres, dulu satu tim sama saya Patrick da Silva, dia main di sini sekarang," jelas Wahyu Kasto kepada INDOSPORT.com
"Makanya, tim-tim di sini (Timor Leste) tertarik untuk mendatangkan pemain dari luar untuk mengangkat liganya itu sendiri, biar liganya dikenal orang," tuntas Kasto.