Charlie Patino, Wonderkid Terbaru Arsenal yang Langsung Cetak Gol di Laga Debut
FOOTBALL265.COM â Charlie Patino jadi perbincangan usai sukses mencetak gol di laga debutnya bersama Arsenal, saat mengalahkan Sunderland 5-1 di Carabao Cup, Rabu (22/12/21).
Tengah pekan ini, kompetisi Piala Liga Inggris alias Carabao Cup mulai memasuki babak perempat final. Salah satu laga yang berlangsung adalah Arsenal vs Sunderland, Rabu (22/12/21) dini hari WIB.
Arsenal yang menurunkan tim lapis kedua sudah unggul 2-1 di babak pertama lewat sumbangan Eddie Nketiah dan Nicolas Pepe yang dibalas oleh Nathan Broadhead.
Anak asuh Mikel Arteta kemudian menggila di babak kedua. Eddie Nketiah menambah 2 gol lagi, sebelum Charlie Patino mencetak gol terakhir untuk menutup laga dengan skor 5-1 bagi kemenangan The Gunners. Hasil itu pun meloloskan Arsenal ke babak semifinal Carabao Cup.
Seusai laga sorotan pun tertuju kepada Eddie Nketiah yang sukses mencetak hattrick. Namun, nama lain juga menjadi pusat perhatian yakni Charlie Patino.
Pasalnya, laga melawan Sunderland merupakan debut pemain berusia 18 tahun itu. Ketika itu, ia masuk menggantikan Emile Smith Rowe di menit ke-80 saat Arsenal sudah unggul 4-1.
Di injury time babak kedua, Patino sukses menyambar umpan Nicolas Pepe lewat sontekan kaki kirinya, untuk mencetak gol kelima alias penutup Arsenal di laga tersebut.
Hal ini pun membuat Patino sukses mencetak gol pertamanya bagi Arsenal, di laga debutnya bersama tim asal London Utara tersebut. Istimewanya, gol pertamanya itu ia cetak lewat tembakan pertama yang ia lakukan di laga tersebut, yang juga merupakan tembakan pertamanya bagi The Gunners.
Penampilan Patino pun mendapat komentar dari manajer Mikel Arteta. âPara fans sudah mendengar tentang dia tahu seperti apa potensinya, dan sekarang kami harus mematangkannya perlahan-lahan. Saya rasa hari ini adalah awal yang bagus,â kata Arteta seperti dilansir situs resmi klub.
1. Sempat Jadi Incaran Chelsea, Man City, hingga Barcelona
Lahir di Watford pada 17 Oktober 2003, Charlie Patino sempat bergabung dengan St. Albans City dan Luton Town sebelum masuk ke akademi Arsenal pada tahun 2015 ketika baru berusia 12 tahun.
Bakat besarnya membuat ia terus dipromosikan ke kelompok usia yang lebih tua, hingga akhirnya ia sukses menembus tim U-18 ketika baru berusia 14 tahun. Di usia itu pula, ia ditunjuk menjadi kapten bagi timnas Inggris U-16 saat menghadapi Spanyol U-16
Patino kemudian menandatangi kontrak profesional bersama Arsenal pada Oktober 2020 usai berulang tahun ke-17.
Berposisi sebagai gelandang, Patino dikenal sebagai seorang pengatur permainan yang andal. Ia memiliki kemampuan yang bagus dalam menguasai bola, dan piawai melepaskan umpan-umpan mematikan, serta bisa berperan sebagai gelandang tengah maupun gelandang serang.
Tak hanya itu, ia juga pandai memanfaatkan kesempatan untuk merangsek ke kotak penalti lawan seperti ketika ia mencetak gol melawan Sunderland.
Di awal musim ini, ia sempat menjadi pembicaraan usai mempermalukan Phil Jones dan Dean Henderson saat mencetak gol dan membantu tim Arsenal U-23 mengalahkan Manchester United U-23.
Dilansir The Sun, aksi gemilang Patino pun mulai menarik perhatian raksasa Eropa, Barcelona, yang berniat memboyongnya ke luar Inggris di masa depan.
Menariknya, ini bukan kali pertama Charlie Patino menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pasalnya, sebelum bergabung dengan Arsenal pada tahun 2015, ia sempat didekati oleh Chelsea, Tottenham, hingga Manchester City.
Namun, Patino akhirnya memilih bergabung dengan Arsenal yang ketika itu masih dibesut manajer legendaris Arsene Wenger.
Dengan bakat besarnya dan usia yangbaru 18 tahun, Charlie Patino pun diharapkan bisa menjadi andalan Arsenal di masa depan.
Apalagi, Arsenal kini diperkuat sejumlah pemain muda dan tak sedikit dari mereka yang jadi pilihan utama seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe yang juga lulusan akademi, maupun pemain yang direkrut dari klub lain seperti Martin Odegaard dan Aaron Ramsdale.
Dengan kemampuan Mikel Arteta mengembangkan pemain muda, bukan tidak mungkin Charlie Patino akan menjadi fondasi The Gunners di masa depan bersama para pemain yang disebut di atas.