Tersingkir dari Liga 2 2021, Sriwijaya FC Langsung Dibubarkan di Cikarang
FOOTBALL265.COM - Punggawa Sriwijaya FC tak lagi kembali ke Palembang pasca-tersingkir dari babak 8 besar Liga 2 2021. Nur Iskandar dkk. langsung dibubarkan di tempat selepas laga melawan Rans Cilegon FC, Jumat (24/12/2021).
Pertandingan yang berakhir tanpa gol di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, itu, membuat Sriwijaya FC gagal melaju ke semifinal dan tersingkir dari Liga 2 musim ini.
“Yah, tidak ada evaluasi lagi. Tim mungkin dibubarkan dulu sementara waktu,” ucap pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar, Jumat (24/12/21).
Sriwijaya FC terhenti musim ini dan akan kembali bertarung di Liga 2 musim depan. Atas kegagalan ini, ia meminta maaf seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
“Kami ingin menang, tapi beginilah sepak bola. Saya minta maaf kepada suporter dan masyarakat Sumatra Selatan karena gagal membawa Sriwijaya FC ke semifinal,” ucap Nilmaizar.
Sementara itu, Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, memastikan tim dibubarkan setelah laga melawan Rans Cilegon FC, melalui mulut manajer Hendriansyah.
Pelatih dan pemain sudah lama tidak pulang ke kampung halaman masing-masing dan bertemu keluarga. Sehingga, tim langsung dibubarkan setelah Sriwijaya FC tersingkir.
Setelah ini, tentu bakal ada evaluasi dari jajaran manajemen. Manajemen akan berkoordinasi dengan jajaran pelatih untuk berbenah menyambut Liga 2 2022.
“Manajer bicara dari hati ke hati kepada semua, tim bubar dengan baik-baik. Semua sudah ikhlas. Nanti ada evaluasi, pemain yang dipertahankan dan dievaluasi,” ungkap Hendri Zainuddin kepada awak media.
1. Peringkat Ketiga
Sekadar mengingatkan, Sriwijaya FC hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Rans Cilegon FC dalam laga pamungkas Grup X babak 8 besar Liga 2 2021. Sementara di pertandingan lain, Persis Solo menggasak Persiba Balikpapan 2-0.
Hasil ini mengantarkan Rans Cilegon FC melaju ke semifinal Liga 2 2021 berbekal perolehan tujuh poin, sementara Persis Solo mengekor di posisi runner-up (6 poin). Sriwijaya FC yang menduduki peringkat ketiga harus angkat koper dan mentok di babak 8 besar.