Piala AFF: Kocak! Bule Spanyol Bongkar Kalimat Ejekan Asnawi ke Pemain Singapura Saat Gagal Penalti
FOOTBALL265.COM - Ladislao Camara Carranza, bule tiktokers membocorkan kalimat yang dilontarkan Asnawi Mangkualam Bahar pada Faris Ramli yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di semifinal Piala AFF 2020.
Momen Asnawi Mangkualam Bahar menghampiri Faris memang menyita perhatian publik. Bagaiama tidak, saat penggawa Timnas Singapura tersebut gagal menjalankan tugasnya, Asnawi malah menghampiri Faris yang tengah meratapi kesedihannya.
Dalam waktu sepersekian detik, Asnawi tampak melontarkan kata-kata yang masih jadi misteri. Hingga saat ini, banyak versi mengenai ucapan Asnawi pada Faris.
Ada yang menyampaikan jika Asnawi "Thank You, Thank Youn," di depan Faris, namun tak sedikit juga yang punya pendapat berbeda.
Hal tersebut pun membuat kata-kata yang dilontarkan Asnawi jadi bola liar. Termasuk Ladislao Camara Carranza yang punya pendapat berbeda.
Sosok bule Spanyol yang telah lama menetap lama di Tanah Air itupun memcorkan apa yang diungkapkan Asnawi pada Faris. Apa pandangan Ladislao?
1. Komentar Ladislao
Dalam akun instagramnya, Ladislao Camara Carranza mengungkapkan jika Asnawi meminta Faris untuk makan. Ditambahkan oleh Ladislao jika Asnawi meminta Faris untuk melupakan kegagalannya mengekseusi penalti.
“Makanlah sikit lek, nanti kau sakit. Udahlah kalau gak masuk jangan kau paksa,” ujar Ladislao.
Tentu saja apa yang dilontarkan Ladislao hanya guyonan semata. Terlepas dari ungkapan Ladislao namun insiden Asnawi dengan Faris memang menarik atensi publik.
Di sisi lain, kejadian tersebut juga seolah menggarami luka Singapura yang berstatus sebagai tuan rumah turnamen. Bagaimana tidak, dalam pertandingan tersebut anak asuh Tatsuma Yoshida dipaksa menelan kekalahan 4-2 saat melakoni leg kedua partai semifinal Piala AFF 2020. Jika dikalkulasi, Singapura kalah agregat 5-3.
Selain drama Asnawi pada Faris, insiden yang menarik atensi publik yakni tiga kartu merah yang keluar dari saku wasit asal Oman yakni Qasim Matar Ali Al Hatmi. Ketiga pemain yang diusir dari lapangan yaitu Safuan Baharudin (45+2'), Irfan Fandi (67'), dan Hassan Sunny (119').
Sontak saja, keputusan Qasim tersebut menjadi sorotan. Tak sedikit yang menganggap jik Qasim telah melakukan keputusan yang kontroversial dan menguntungkan Timnas Indonesia.