Bukan Piala AFF, Alasan Pilu Pelatih Jepang Tinggalkan Timnas Singapura
FOOTBALL265.COM – Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, memiliki alasan pilu menyusul keputusannya undur diri dari jabatannya menyusul tersingkirnya anak-anak didiknya dari turnamen Piala AFF 2021.
Pada Selasa (28/12/21), Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) mengonfirmasi melalui laman resminya bahwa kesepakatan kerja sama dengan Tatsuma Yoshida resmi berakhir per 31 Desember 2021.
Keputusan ini sendiri dibuat beberapa hari berselang setelah Ikhsan Fandi dkk gagal melangkah ke final Piala AFF 2020 usai dikalahkan timnas Indonesia.
Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Singapura harus menelan pil pahit leg kedua berakhir dengan kekalahan 2-4 dan memastikan timnas Indonesia menuju final Piala AFF 2020.
Kekalahan ini sejatinya sangat diaprestasi oleh Tatsuma Yoshida. Bahkan, dia menyebut ini merupakan permainan terbaik The Lions yang pernah dilihatnya.
Namun, Yoshida mengatakan dirinya harus membuat keputusan karena dia sudah menjalani masa-masa sulit selama dua tahun. Dirinya harus terpisah dengan keluarga mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan akibat pandemi COVID-19.
“Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya untuk sampai dan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus membuatnya sama sekali,” ujar Yoshida saat berpamitan, dikutip dari laman resmi FAS.
“Dua tahun terakhir tidak mudah bagi saya dan keluarga mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan akibat pandemi,” jelasnya.
Tatsuma Yoshida berterima kasih kepada FAS yang telah mendukung selama dia di Singapura. Bersama Singapura, dirinya merasa diterima tidak hanya oleh manajemen, tetapi juga setiap anggota staf dan para penggemar.
1. Kembali ke Jepang
Juru taktik berusia 47 tahun ini pertama kali ditunjuk untuk melatih Singapura pada Juni 2019. Dia memulai tugasnya dengan manis dengan membawa The Lions menang 4-3 atas Kepulauan Solomon pada pertandingan persahabatan.
Tatsuma Yoshida memulai perjalanan kepelatihannya di Jepang sebagai pelatih tim yunior Kashiwa Reysol (2003 – 2010) sebelum ia ditunjuk sebagai direktur olahraga klub (2011 – 2014).
Tatsuma mengambil posisi pelatih kepala pertamanya bersama Reysol pada 2015 sebelum pindah ke Albirex Niigata dan Ventforet Kofu.
Dengan kepergian Yoshida, tugas kepelatihan di Singapura sementara akan dipegang dua asisten, yakni pelatih Singapura U-23, Nazri Nasir dan Noh Rahman.
Setelah mengundurkan diri dari Singapura, Tatsuma Yoshida akan kembali ke Jepang bersama keluarganya. Belum diketahui dengan pasti ke mana tujuan klub atau tim berikutya yang akan dia latih.