Tan Cheng Hoe Dipecat, Ini 3 Pelatih Asing yang Berpotensi Tangani Timnas Malaysia
FOOTBALL265.COM â Resmi dipecat dari jabatan sebagai pelatih utama, berikut tiga pelatih asing yang berpotensi besar gantikan Tan Cheng Hoe di Timnas Malaysia. Siapa sajakah mereka?
Kabar mengejutkan datang dari sepak bola negeri tetangga, Persatuan Bolasepak Malaysia (FAM) dalam rilis resminya mengumumkan pemecatan Tan Cheng Hoe sebagai pelatih Malaysia.
Keputusan ini merupakan buntut dari kegagalannya di Piala AFF 2020 yang harus terhenti di penyisihan grup, termasuk saat dibantai oleh timnas Indonesia dengan skor telak tanpa ampun.
âCheng Hoe telah melakukan pertemuan dengan FAM dan memutuskan untuk meletakkan jabatannya usai kegagalan Malaysia di Piala AFF 2020,â bunyi rilis resmi FAM.
Dalam kesempatan yang sama, FAM menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangsih yang diberikan oleh Tan Cheng Hoe pada Malaysia.
Sebelum dipermalukan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Tan Cheng Hoe yang telah menukangi Malaysia sejak 2017 silam tersebut punya catatan cukup mentereng bersama skuat Harimau Malaya.
Total dari 40 pertandingan yang dijalani, Tan Cheng Hoe berhasil memberikan 20 kemenangan buat Timnas Malaysia dan menelan kekalahan sebanyak 14 kali.
Salah satu pencapaian terbaik Tan Cheng Hoe bersama Timnas Malaysia adalah menjadi runner up Piala AFF pada tahun 2018.
Saat itu, Timnas Malaysia arahan Tan Cheng Hoe takluk dari Vietnam dengan agregat 3-2 dalam dua kali pertemuan di partai final.
Usai ditinggal Tan Cheng Hoe, sejumlah nama baru mulai muncul dan dikabarkan bakal jadi pelatih baru Malaysia nantinya.
Merangkum dari komentar para fans Timnas Malaysia serta rapor pelatih di kompetisi negeri Jiran, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas sosok yang berpotensi gantikan posisi Tan Cheng Hoe.
Bojan Hodak
Nama pertama adalah Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia tersebut memang jadi daftar teratas bakal calon baru Timnas Malaysia menggantikan Tan Cheng Hoe.
Secara perjalanan karier, Bojan Hodak terbilang cukup familiar dengan kompetisi Liga Malaysia. Tercatat, dirinya sudah hampir delapan tahun berkecimpung di kompetisi sepak bola negeri Jiran.
Bahkan pada tahun 2017 hingga 2019, dirinya sempat dipercaya untuk menukangi Timnas Malaysia U-19 dan membawa tim muda tersebut menjadi runner up Piala AFF U-18 2017 serta juara Piala AFF U-19 di tahun 2018.
Sementara di level klub, Bojan Hodak mampu menghantarkan Kelantan FA serta Johor Darul Ta'zim juara Malaysia Super League atau kasta teratas Liga Malaysia.
Berbekal statistik tersebut, tak heran jika pelatih 50 tahun ini sangat difavoritkan untuk menjadi penerus Tan Cheng Hoe di Timnas Malaysia.
1. Aidil Sharin Sahak
Berikutnya ada Aidil Sharin Sahak, pelatih asal Singapura yang memiliki julukan The Guardiola. Meski baru memulai karier kepelatihan di tahun 2012 silam, namun prestasi serta catatan Aidil Sharin Sahak kala menukangi tim terbilang cukup impresif.
Di tahun 2018, Aidil Sharin Sahak berhasil membawa Home United finish di posisi ke-2 Liga Premier Singapura. Dia juga memimpin klub lolos ke putaran final zona ASEAN Piala AFC di musim sebelumnya.
Penampilan gemilang di Liga Singapura membuat Aidil Sharin Sahak dikontrak Kedah FA yang mentas di Liga Super Malaysia.
Pada musim debutnya di Liga Malaysia, Aidil Sharin Sahak berhasil membawa Kedah FA menjuarai Piala FA Malaysia, serta selama dua musim beruntun mampu meloloskan Kedah FA ke kompetisi AFC Cup.
Benjamin Mora
Terakhir adalah Benjamin Mora, pelatih asal Meksiko yang dalam enam tahun terakhir terus melatih Johor Darul Ta'zim hingga membawa JDT juara Malaysia Super League tiga musim beruntun yakni pada 2019, 2020 serta 2021.
Selain gelar Liga Super Malaysia, Benjamin Mora juga menghantarkan Johor Darul Ta’zim merengkuh gelar Malaysia Cup serta Piala Sumbangsih.
Meski prestasinya tidak sementereng Mario Gómez yang mampu membawa JDT juara AFC Cup tahun 2015 silam, namun pengalamannya yang sudah lima tahun lebih di Malaysia jadi alasan kuat mengapa ia cocok jadi pengganti Tan Cheng Hoe.
Berbekal pengalaman yang cukup lama di Malaysia, membuat Benjamin Mora cukup paham akan potensi pemain Malaysia.
Selain itu, kondisi timnas yang mayoritas berisikan pemain JDT juga bakal mempermudah tugas Benjamin Mora dalam membentuk tim.