x

Antar Senegal Juarai Piala Afrika, Prancis Disebut Menyesal Abaikan Bek Tangguh Ini

Senin, 7 Februari 2022 23:33 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Kalidou Koulibaly membuktikan pilihannya untuk membela Senegal ketimbang Prancis tidak salah dengan menrebut trofi Piala Afrika 2021.(Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani)

FOOTBALL265.COM - Kalidou Koulibaly saat ini sedang menikmati sukses usai mengantarkan Senegal menuju trofi Piala Afrika 2021. Prestasi ini tidak akan bisa ia raih jika di masa lalu tetap bertahan memegang paspor Prancis.

Kendati punya akar Senegal yang kuat dari ayah dan ibunya yang merupakan imigran generasi pertama, namun Koulibaly lahir dan besar di Prancis. Tepatnya di kota Saint-Die.

Ilmu sepak bola pun juga ia timba pertama kali di Prancis bersama akademi SR Saint-Die dan FC Metz. Koulibaly bahkan sempat membela tim nasional Prancis di kelompok umur U-20 dan mendapat sebelas caps dalam rentang 2011 hingga 2012.

Baca Juga
Baca Juga

Hanya saja setelah itu Koulibaly tak pernah lagi dipanggil oleh Les Bleus. Pada akhirnya di 2015 ia memutuskan untuk menjawab panggilan Les Lions de la Téranga, julukan Senegal, meski Prancis lewat manajer Didier Deschamps saat itu kembali menujukkan minat.

Sejak saat itu Koulibaly menyaksikan Prancis kembali berkembang menjadi kekuatan besar dan bahkan menjadi kampiun Piala Dunia 2018. Pilihannya untuk membela Senegal mungkin saat itu membawa rasa getir meski ia mengaku sudah bulat bertekad.

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi penantian Koulibaly akan prestasi internasional kemudian berakhir pada Senin (07/02/22) lalu. Dengan ban kapten di lengan, defender sentral milik Napoli berusia 30 tahun itu kemudian membantu Senegal menjegal Mesir di final Piala Afrika 2021 via adu penalti.

Selain sukses menjaga clean-sheet, Koulibaly juga maju sebagai algojo pertama Senegal yang menang 4-2 di ajang tos-tosan. Kontribusi yang berbuah trofi Piala Afrika pertama untuk Senegal usai dua kali di 2002 dan 2019 harus puas sebagai runner-up.


1. Dirayakan Napoli

Kalidou Koulibaly di Napoli

Sukses Koulibaly juga dirayakan oleh Napoli. Bahkan presiden Il Partenopei, Aurelio de Laurentiis, turut berkomentar terutama mengenai keputusan sang bek untuk memilih Senegal ketimbang Prancis.

"Luar biasa Koulibaly! Kesetiaan pada negara asalnya akhirnya berbuah manis dan semakin membuat kegembirannya sebagai juara bertambah," tulis De Laurentiis lewat Twitter.

Kini Napoli akhirnya bisa kembali memainkan salah satu bintang terbaik mereka di Liga Italia lagi untuk meneruskan target menjadi juara. Dengan pulihnya juga Victor Osimhen dari cedera, dapat dipastikan skuat Luciano Spaletti yang sempat tercecer belakangan ini kembali harus diwaspadai.

PrancisNapoliPiala AfrikaAurelio De LaurentiisSenegalKalidou KoulibalyBola Internasional

Berita Terkini