Adu Jotos hingga Berdarah-darah Warnai Laga Uji Coba 2 Klub Liga Malaysia

FOOTBALL265.COM – Laga uji coba antara dua klub Malaysia, Terengganu FC II dan Penang FC berlangsung ricuh dengan sejumlah insiden perkelahian.

Laga uji coba antara dua tim liga Malaysia, Terengganu FC II dan Penang FC dihiasi dengan keributan dalam pertandingan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin yang berada di Kuala Terengganu pada Jumat (11/02/22) ini sejatinya merupakan laga pramusim jelang Malaysian Super League. Pertandingan ini bertajuk Piala YAB Menteri Besar Terengganu 2022.

Tak hanya adu kemampuan di dalam lapangan, ada pula adu jotos yang terjadi antara pemain dari kedua klub. Salah satu insiden terjadi jelang usainya babak pertama, ketika seorang pemain Penang FC gagal mengeksekusi penalti.

Kemelut pun terjadi di depan gawang Terengganu FC II yang kemudian menyebabkan baku hantam di antara kedua pemain.

Sampai saat ini, indikasi yang menyebabkan kasus kekerasan ini belum diketahui. Akan tetapi, salah satu media Malaysia, Vocket FC menyebut kekerasan ini terjadi karena adanya provokasi dari pemain.

Dalam video yang kemudian viral, terlihat bahwa usai kemelut di depan gawang, para pemain  kemudian terlibat aksi saling kejar dan baku hantam. Akibat dari insiden ini, kabarnya salah satu pemain Penang FC, Adib Ra’op terkena pendarahan.

Melihat insiden ini, dilansir dari Malay Mail, manajemen klub kabarnya sudah memberikan pernyataan resmi dan akan memberikan dukungan penuh pada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk melakukan penyidikan.

1. Korban Insiden Jalani Pemeriksaan

Sementara itu, klub mengungkapkan bahwa pemain yang menjadi korban akan menjalani MRI untuk mengetahui seberapa parah cedera yang dialami. Selain itu, pihak Penang FC juga berharap pemain Terengganu FC II, Ridzuan Razali, tidak mengalami cedera serius.

“Pemain Penang FC harusnya lebih sabar dan memprioritaskan keselamatan dari setiap cedera,” tulis pihak klub.

“Penang FC meminta maaf mengenai kejadian yang terjadi untuk keselamatan dari pemain. Untuk tim tuan rumah, selamat sudah memenangi kompetisi dan sudah menjadi penyelenggara yang baik,” tambah mereka.