Harapan Sandy Walsh Jika Proses Naturalisasinya Sudah Rampung untuk Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM - Sandy Walsh berharap proses naturalisasinya segera rampung, agar bisa tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan lampu hijau untuk proses naturaliasi dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jodri Amat.
Bahkan kabarnya Menpora Zainudin Amali bakal mempercepat proses naturaliasi keduanya. Sebelumnya ada empat pemain yang diajukan untuk dinaturalisasi oleh PSSI.
Namun hanya dua yang bersedia, sedangkan dua lainnya yaitu Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen terkendalan restu dari orang tua.
Kabar tersebut tentu menjadi angin segar bagi salah satu pemain calon naturalisasi, Sandy Walsh. Pemain KV Mechelen itu mengungkapkan bahwa ia tidak lama lagi akan menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Ia juga berharap bisa segera membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, ajang terdekat yang kemungkinan Sandy Walsh bisa menjalani debutnya.
"Prosesnya sekarang sudah 90-95 persen menuju selesai," kata Sandy Walsh kepada media Belgia, Gazet van Antwerpen.
"Bulan April saya berharap sudah menjadi WNI, biar saya bisa tampil di tiga pertandingan menentukan Kualifikasi Piala Asia 2023," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun itu membeberkan alasannya getol ingin membela Timnas Indonesia. Kehadiran pelatih Shin Tae-yong menjadi salah satu faktornya.
"Sekarang ada pelatih Timnas Indonesia (Shin Tae-yong) yang sangat percaya kepada saya," tambahnya.
"Dalam setiap pertemuan dengan pimpinan federasi, dia coba memanggil saya. Mereka tahu bahwa saya sangat termotivasi," tukasnya.
1. Dipercepat karena Dokumen Lengkap
Menpora menambahkan proses keduanya memang bisa dipercepat karena memang dokumen mereka lengkap. Selain itu baik Sandy Walsh dan Jordi Amat pun sudah dipastikan mau menjadi Warga Negara Indonesia.
"Jadi ada satu kendala juga kita menganut satu kewarganegaraan. Nah yang dua (Sandy Walsh dan Jordi Amat) ini mau satu kewarganegaraan," beber Amali.
"Selain itu Sandy dan Jordi itu sudah komplet baik administrasi sudah lengkap dan kemauan juga ada. Nah kedua ini mereka kami proses lebih awal," pungkas Zainudin Amali.