Liga 3: Terdepan di Grup V, Deltras Cuma Butuh Seri untuk Tapaki 16 Besar
FOOTBALL265.COM - Pelatih Deltras Sidoarjo, Zein Al Hadad optimistis menatap babak 16 besar Liga 3 2021 usai mencatatkan hasil positif saat melawan Perseden Denpasar Sabtu (19/2/22).
Dalam lanjutan Liga 3 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, The Lobster bermain imbang sama kuat 1-1. Dengan hasil tersebut, Deltras Sidoarjo kini kokoh di puncak klasemen Grup V babak 16 besar dengan tabungan empat poin dari dua pertandingan.
Saat ini, Mochammad Rizal Amin dkk. hanya butuh hasil imbang di partai terakhir untuk melaju ke babak 16 besar. Zein Al Hadad pun meyakini Deltras Sidoarjo mampu melakukannya.
"Alhamdulillah dengan hasil seri tadi berarti kami hanya butuh tambahan satu poin lagi untuk lolos ke babak 16 besar," kata pelatih Deltras Sidoarjo, Zein Al Hadad, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via aplikasi pesan singkat Whatsapp.
Lebih lanjut, saat disinggung hasil yang diraih anak asuhnya, Zein Al Hadad mengaku sudah cukup puas. Kendati demikian, ia mengungkapkan ada hal yang masih bisa diperbaiki.
Sektor yang perlu ditingkatkan adalah lini depan. Bukan tanpa sebab, saat laga kontra Perseden Denpasar Sabtu (19/02/22) misalnya, Deltras menggempur habis-habisan pertahan tim tamu.
1. Optimis Tatap 16 Besar
Akan tetapi, meski mendominasi hingga 90 menit waktu penuh namun hanya satu gol yang bersarang ke gawang lawan. Kelemahan tersebut rupanya langsung disikapi oleh Zein Al Hadad. Ia blak-blakan bahwa anak asuhnya masih perlu meningkatkan kualitas teknik.
Kendati begitu, Zein Al Hadad optimis kelemahan tersebut akan lekas tertutupi mengingat anak asuhnya masih muda dan butuh jam terbang lebih untuk kemudian mendapat hasil yang positif.
"Organisasi pertahanan kami sudah bagus, begitu pula lini tengah bisa dibilang solid. Tinggal barisan depan yang perlu ditingkatkan lagi terkait ketenangan di depan gawang lawan," cetusnya.
"Para pemain masih bingung kapan waktunya kasih umpan kapan menembak. Kapan mesti mengoper, kapan harus kontrol bola. Maklum saja anak-anak muda kurang tenang. Terbiasa buru-buru," tandas eks pelatih Persija Jakarta tersebut.