5 Duel Kunci di Laga Atletico Madrid vs Man United: Maguire Wajib Waspada!
FOOTBALL265.COM – Mengupas lima duel kunci yang akan tercipta di laga Atletico Madrid vs Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions 2021/22.
Duel panas akan tersaji di Wanda Metropolitano saat Atletico Madrid menjamu Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Kamis (24/02/22).
Duel ini akan terbilang panas mengingat kedua tim sama-sama dalam performa terbaik usai menjegal lawan-lawannya di laga terakhir.
Man United berhasil memenangkan laga terakhirnya melawan Leeds United di lanjutan Liga Inggris 2021/22 dengan skor 4-2.
Di sisi lain, Atletico Madrid juga tak mau kalah dan berhasil memenangkan laga terakhirnya di Liga Spanyol kala menghajar Osasuna 3-0.
Tengah menanjaknya performa kedua tim ini pun diprediksi akan menciptakan duel-duel keras yang akan berlangsung dengan tempo cepat.
Apalagi kedua tim sama-sama mengandalkan permainan Counter Attack yang lebih mengutamakan solidnya lini tengah dan pertahanan.
Tak ayal, beberapa duel antar pemain pun akan tercipta di laga ini. Jika dikulik, setidaknya ada lima duel kunci yang akan menyita perhatian.
Lantas, duel kunci siapa saja itu? Berikut lima duel kunci yang diyakini akan tercipta dan menjadi tontonan menarik di laga Atletico Madrid vs Manchester United.
1. Duel Panas yang Bakal Tersaji di Laga Atletico vs Man United
1. Angel Correa (Atletico) vs Harry Maguire (Man United)
Atletico dihuni oleh beberapa penyerang tajam seperti Luis Suarez, Joao Felix, dan Angel Correa. Dari tiga nama tersebut, nama terakhir bisa saja menjadi mimp buruk Man United.
Untuk mengantisipasi pergerakannya, Man United wajib mengandalkan sosok Harry Maguire yang dikenal sebagai bek dengan permainan lugas.
Hanya saja Maguire wajib waspada. Angel Correa punya insting mencetak gol yang tinggi dan juga pergerakan tanpa bola yang baik, sehingga bisa membuat lini pertahanan yang dipimpinnya kocar kacir.
2. Jose Gimenez (Atletico) vs Cristiano Ronaldo (Man United)
Tak ada yang ditakuti para pemain Atletico selain hadirnya sosok Cristiano Ronaldo di kubu Man United dalam duel dini hari nanti.
Cristiano punya catatan mentereng kala bertemu Atletico, di mana ia tak absen mencetak gol dan tak pernah kalah. Karenanya, Los Rojiblancos akan mencoba mengandalkan Jose Gimenez.
Sama seperti Maguire, Gimenez merupakan bek lugas dan sulit dilewati. Bahkan, ia pernah membuat Radamel Falcao mati kutu karena kebiasaannya yang mengganggu konsentrasi lawan.
3. Hector Herrera (Atletico) vs Bruno Fernandes (Man United)
Duel di lini tengah pun akan tercipta saat Hector Herrera ditugaskan menjadi pemutus serangan lawan yang dibangun oleh Bruno Fernandes.
Saat ini, Man United bergantung pada sosok Fernandes yang acapkali mencetak gol dan membuat assist. Pergerakannya yang tiba-tiba masuk ke kotak penalti pun akan coba dimanfaatkan Setan Merah.
Untuk itu, Atletico jelas akan mencoba menghentikannya dengan Hector Herrera yang dikenal pekerja keras dan tak segan berduel fisik dengan lawan untuk mencegah pergerakan Bruno Fernandes.
4. Sime Vrsaljko (Atletico) vs Jadon Sancho (Man United)
Sime Vrsaljko bakal punya tugas berat di laga nanti untuk menghentikan dan membuat Jadon Sancho mati kutu agar tak menjadi otak serangan Man United.
Sancho perlahan mulai nyetel dengan permainan Man United. Bahkan, beberapa kali ia mampu mencetak gol dan assist di beberapa laga terakhirnya.
Untuk mengantisipasi pergerakan lawan dari sisi sayap, Atletico akan mencoba menghentikan Sancho lewat Vrsaljko yang memang jarang naik ke lapangan dan lebih fokus bertahan di area kiri lawan.
5. Joao Felix (Atletico) vs Scott McTominay (Man United)
Dari sekian nama yang berbahaya di Atletico, ada nama Joao Felix yang dikenal punya kreativitas mumpuni dan skill olah bola yang baik.
Kemampuannya dalam mengelabui lawan baik dengan atau tanpa bola, membuatnya kerap dilanggar dan merusak tatanan pertahanan tim lawan.
Scott McTominay mau tak mau harus mampu mengemban tugas untuk menghentikan pergerakan Joao Felix agar Luis Suarez dan Angel Correa terisolir dan tak mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.