Ide 'Sampah' Thomas Tuchel Buat Chelsea Takluk dari Liverpool di Final Piala Liga Inggris
FOOTBALL265.COM - Jamie Redknapp mengkritik keputusan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang menggantikan Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga di final Piala Liga Inggris melawan Liverpool.
Chelsea takluk 10-11 oleh Liverpool lewat drama adu penalti pada final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (28/02/22).
Sebelum memasuk babak tos-tosan, Chelsea memutuskan memasukkan Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Spanyol itu pernah menjadi pahlawan The Blues berkat penampilannya di sejumlah situasi penalti, termasuk saat Piala Super Eropa 2021 di mana ia menggagalkan dua eksekusi Villarreal.
Akan tetapi, keputusan Thomas Tuchel kali ini tak berbuah manis. Kepa Arrizabalaga memang beberapa kali tepat menebak arah tendangan pemain-pemain Liverpool, namun gagal menghentikannya.
Apesnya, kekalahan Chelsea didapat seusai sepakan Kepa Arrizabalaga yang menjadi algojo penalti terakhir gagal merobek gawang Liverpool. Tendangan kiper berusia 27 tahun ini malah melambung tinggi dari mistar.
Mantan gelandang Timnas Inggris, Jamie Redknapp, mengkritik keras keputusan Thomas Tuchel untuk mengganti kiper Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga sebelum adu penalti.
1. Kritik untuk Thomas Tuchel
Menurut Redknapp, Mendy merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Sehingga tak kalah dengan Kepa dalam kemampuan dalam pertandingan babak adu penalti.
"Saya tidak suka keputusan itu (mengganti Mendy dengan Kepa), ide 'sampah'," kata Redknapp kepada Sky Sports.
“Perlu kita ingat bahwa Mendy adalah salah satu kiper terbaik di dunia, mengapa Tuchel harus menggantikannya?”
"Ketika dia memasuki lapangan, Kepa bahkan tidak bisa menyentuh bola dari tendangan pemain Liverpool. Menurut saya, Mendy tidak buruk dan Kepa tidak begitu bagus. Tuchel telah keputusan yang absurd," tegas mantan gelandang Tottenham itu.
Thomas Tuchel mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan Chelsea merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris. Mantan pelatih PSG ini meminta untuk tidak menyalahkan Kepa Arrizabalaga.
“Kami sebelumnya pernah melakukannya bersama Kepa. Ia sedikit lebih baik dalam menyelamatkan tendangan penalti (ketimbang Mendy). Karena itu, saya mengambil keputusan tersebut,” kata Tuchel.