Pelatih PSS Sleman Akui Butuh Modal Lain Hadapi 7 Partai Sisa Liga 1

FOOTBALL265.COM - Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Dwi Santoso, menilai timnya tak sekadar butuh taktik dan teknik untuk mengarungi tujuh partai sisa Liga 1 2021/2022.

Ketatnya persaingan dari posisi bawah hingga atas membuat mental bertanding dibutuhkan setiap pemain. Putu Gede tak ingin performa jelek saat kalah dari Tira-Persikabo 0-2 terulang lagi.

Dalam kekalahan itu, Wander Luiz dkk. bermain buruk, terutama babak kedua. Anjloknya permainan PSS Sleman kemungkinan terjadi lantaran penalti Wander Luiz pada babak pertama tak berbuah gol.

"Kompetisi menyisakan tujuh pertandingan lagi. Momen-momen krusial ini butuh mental. Bisa menjadi "luar biasa" kalau kita tidak punya mental, karena jarak antara papan bawah dengan tengah semakin dekat," kata Putu Gede.

Seri empat menyisakan satu partai melawan PSM Makassar di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (1/3/22) malam. Putu Gede berharap performa jeblok lawan Tira-Persikabo tak terulang lagi.

1. Tetap Waspada

Dalam klasemen sementara Liga 1, PSS Sleman ada di posisi 12 dengan 31 poin. Koleksi poin ini berjarak cukup jauh dengan tiga tim zona degradasi.

Namun, tetap saja PSS Sleman harus waspada. Tujuh pertandingan bisa menjadi momen bagus maupun buruk bagi setiap klub, termasuk tim Elang Jawa.

"Pemain harus mengeluarkan ciri khasnya. Harus lebih fight lagi, fokus lagi dan konsentrasi lagi," tutur I Putu Gede.

Dalam empat pertemuan terakhir di Liga 1, statistik kedua tim terbilang imbang. PSS Sleman dan PSM Makassar sama-sama mendapatkan satu kemenangan. Sementara dua partai lain berakhir seri.

Namun, PSS Sleman lebih diunggulkan memenangi laga ini. PSM sudah tak pernah menang dalam enam laga terakhir. Sementara PSS memenangkan dua laga dan tiga partai terakhir kalah.