Baru Sebulan Gabung Juventus, Dusan Vlahovic Sudah Raih Penghargaan Bergengsi
FOOTBALL265.COM – Bomber berkebangsaan Serbia berusia 22 tahun, Dusan Vlahovic yang saat ini bermain untuk Juventus diganjar penghargaan oleh AIC (Asosiasi Pesepakbola Italia).
Belum genap satu bulan sang penyerang berkostum hitam-putih khas klub asal Turin. Vlahovic sudah menerima penghargaan bergengsi sebagai pemain terbaik Serie A Italia di bulan Februari oleh AIC.
Striker anyar Juventus menjalani bulan-bulan yang mengesankan berssama Bianconeri setelah pindah dari La Viola pada akhir Januari lalu.
Kepindahannya dari Fiorentina sempat jadi pergunjingan publik Firenze, pasalnya dia dicap sebagai pengkhianat oleh suporter garis keras (ultras) Fiorentina.
Bahkan setelah rumor kencang berhembus bahwa sang bintang akan menyeberang ke Turin di penjuru kota Firenze terdapat spanduk-spanduk “cacian” untuk Dusan Vlahovic.
Karena dalam sejarahnya, perpindahan pemain dari Fiorentina ke Juventus acap kali berakibat ‘huru-hara’ yang terjadi di kubu Firenze.
Sebut saya kepindahan Federico Chiesa juuga sempat membuat murka ultras La Viola. Hal itu terlihat dari sejumlah spanduk yang terpasang di luar Stadion Artemio Franchi.
Salah satu spanduk bertulisan “Firenze none’ piu casa tua, yang memiliki arti “Florence bukan lagi rumahmu. Kemudian dalam drama kepindahan Dusan Vlahovic sang pemain juga menjadi sasaran kemarahan suporter Fiorentina.
Kondisi di luar Firenze setidaknya menggambarkan kekecewaan suporter Fiorentina, spanduk curhatan Ultras Fiorentina yang ‘kesal’ terpasang di luar stadion.
Menariknya ada salah satu momen ketika ultras Juventus sengaja pergi ke Firenze hanya untuk meletakan spanduk ejekan ke ultras Fiorentina, ini merupakan 'aksi' balasan dari suporter Juventus.
“Da Baggio A Vlahovic Passando Per Chiesa, Grazie Succursale E Alla Prossima Spesa. Fino Alla Fine, Baggio ke Vlahovic, lalu diumpan ke Chiesa. Terimakasih ‘penyuplai’, sampai bertemu dipenjualan berikutnya,” bunyi spanduk tersebut.
1. Penampilan Impresif Dusan Vlahovic
Selama enam pertandingan di Serie A Italia bulan lalu, Vlahovic mencetak empat gol dan memberikan satu assist, membuktikan kualitasnya kepada para penggemar di Turin secara instan.
Vlahovic diharapkan menjadi pemain penting di era pasca-Cristiano Ronaldo di Juventus dan dia bisa menjadi pembuat perbedaan dalam perebutan finis di empat besar musim ini.
Bahkan dilansir dari Football Italia, sang legenda Juventus yang saat ini sebagai wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved memberikan pujian, berkat penampilanya ketika datang ke Juventus.
“Saya yakin masa depan miliknya. Dia benar-benar cerdas, tahu bagaimana menyiapkan pertandingan, sangat rendah hati, dan itu penting untuk pemain menjadi seorang juara. Dia berada di jalur yang benar,” tandas Nedved.
“Sangat menyenangkan ketika para pemain muda yang lapar dan rendah hati ini meminta saran Anda. Anda merasa berguna,” pungkasnya.
2. Unggul atas Pesaingnya
Di paruh pertama musim bersama Fiorentina, striker Serbia itu mencetak 17 gol. Catatan impresifnya bersama La Viola menjadi alasan mengapa Juventus mengontraknya.
Mantan pemain Fiorentina itu menerima hampir 60% dari total suara AIC, mengalahkan Hamed Junior Traore dari Sassuolo, Adrien Tameze dari Hellas Verona dan Gaston Pereiro dari Cagliari.
Tentunya ini menjadi modal bagus bagi sang bomber menyabet penghargaan di bulan Februari ini. Dalam enam penampilan awal di Juventus, Vlahovic mendapat banyak apresiasi.