x

Seto Nurdiantoro Kepergok Netizen ke Kantor PSS Sleman, Bakal CLBK?

Minggu, 6 Maret 2022 19:10 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Isman Fadil
Seto Nurdiantoro saat masih membesut PSS Sleman.

FOOTBALL265.COM – Rumor mengejutkan datang dari PSS Sleman. Walau roda kompetisi Liga  1 2021-2022 belum selesai, Super Elja sudah dirumorkan dengan sosok Seto Nurdiantoro.

Rumor yang berkembang saat ini merupakan imbas beredarnya video Seto Nurdiantoro singgahi ke Omah PSS (Kantor PT PSS) di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Dalam video yang beredar terlihat sosok eks pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2021 kemarin. Seto Nurdiantoro tengah beranjak keluar dari Omah PSS.

Tentu, dengan beredarnya video Seto Nurdiantoro di Kantor PT PSS (Putra Sleman Sembada) tersebut menguatkan indikasi pergantian nahkoda tim.

Baca Juga
Baca Juga

Sepertinya manajemen Super Elja tengah jajaki kemungkinan memulangkan kembali pelatih asal Kalasan tersebut ke Stadion Maguwoharjo.

Meski belum ada pernyataan maupun tanggapan resmi baik dari manajemen PSS Sleman maupun Seto Nurdiantoro terkait dengan video tersebut.

Namun, jika dilihat dari potensi dan kemungkinan yang ada, asa BCS - Slemania melihat Seto Nurdiantoro duduk di bench PSS Sleman terbilang besar.

Terlebih, isu kembalinya Seto Nurdiantoro melatih PSS Sleman menyeruak setelah PSS Sleman alami rentetan hasil buruk dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2021-2022.

Teranyar, PSS Sleman gagal mendapatkan tiga poin setelah ditahan imbang tim yang sedang berada ditren negatif, PSM Makassar.

Baca Juga
Baca Juga

Tentu, hasil tersebut memperpanjang catatan kurang apik caretaker Dejan Antonbic ini. Pasalnya sampai saat ini penampilan PSS Sleman di bawah Putu Gede masih angin-anginan.

Tercatat dari 10 pertandingan yang telah dilakoni I Putu Gede bersama PSS Sleman, pelatih kelahiran Denpasar tersebut hanya mampu mengoleksi 11 poin sejak putaran kedua dihelat.


1. Sempat Bawa PSS Juara Liga 2

Seto Nurdiantoro saat masih membesut PSS Sleman.

Hubungan spesial antara Seto Nurdiantoro dan PSS Sleman sebenanrya sudah terjalin begitu lama. Seto sebenarnya putra daerah asli Sleman yang mengawali karir sepak bola di PSS Sleman.

Pria asli Kalasan yang berusia 47 tahun ini memiliki sejarah panjang dengan tim asal “kaki Gunung Merapi” ini. Sejak tahun 90-an hingga 2000-an Seto akrab dengan PSS.

Walau sempat berpindah-pindah ke tim tetangga, mulai dari PSIM Yogyakarta, Pelita Solo, Persiba Bantul Seto Nurdiantoro tetaplah idola publik Sleman.

Awal karier kepelatihan Seto cukup menarik, dimulai dari asisten pelatih di tim sekota PSS, PSIM yogyakarta. Seto bertahan selama dua tahun.

Baca Juga
Baca Juga

Hingga pada tahun 2016 PSS berkesempatan menikmati servis putra daerahnya di jajaran kepelatihan PSS. Saat itu, di Sleman Seto juga memulai dari asisten pelatih.

Prestasi terbaik Seto Nurdiantoro ialah membawa tim kebanggan masyarakat Sleman keluar sebagai kampiun dan promosi ke Liga 1 tahun 2019.


2. Tak Langsung Nyetel di Liga 1

Seto Nurdiantoro, saat masih membesut pelatih PSS Sleman.

Sekembalinya ke kasta teratas, publik Sleman tentunya menaruh harapan yang tinggi ke tim berjuluk Super Elang Jawa ini. hal ini berakibat tekanan yang begitu berat bagi pelatih dan tim saat itu.

Seto Nurdiantoro sang pelatih yang berhasil membawa PSS Sleman kembali ke kompetisi teratas sepak bola Indonesia sebenarnya juga paham, bahwa dirinya sedang ada di posisi dilematis.

Pengharapan dari dua suporter PSS tentunya sangat tinggi, Slemania dan Brigata Curva Sud, jelas ingin menyaksikan tim kebangganya terbang tinggi di kompetisi  Liga 1.

Benar saja ketika gelaran Liga mentas, PSS Sleman di bawah asuhan Seto Nurdiantoro sempat keteteran. Selepas menang besar atas Arema FC performa PSS justru makin turun.

Dalam sepuluh penampilan awal Liga 1 musim 2019-2020 anak asuhan Seto Nurdiantoro hanya menang tiga kali, kalah dua kali dan lima kali seri.

Rumor pergantian pelatih langsung beredar dengan cepat, namun ketika itu Sleman fans, pendukung PSS Sleman sampai menyuarakan tagar #InSetoWeTrust.

Dukungan penuh diberikan pendukung PSS, termasuk di sosial media. Support itu juga ditujukan untuk pelatih kepala, Seto Nurdiantoro yang diharapkan kembali membawa tim Bumi Sembada ke jalur positif.

Hingga akhirnya Seto berhasil membawa debut PSS Sleman setelah kembali ke kasta teratas. Pria Kalasan ini juga menjalani debut fantastis di kasta teratas sepak bola Indonesia.

Namun saat ini, peluang Seto Nurdiantoro untuk CLBK dengan klub PSS Sleman nampaknya harus menunggu beberapa waktu lagi.

Pasalnya dengan kondisi PSS Sleman saat ini, rasanya kurang pas mengganti nahkoda tim di sisa laga Liga 1 2021-2022 yang tinggal menyisakan beberapa laga.

Dengan target relistis, yaitu bertahan di kompetisi teratas musim depan seharusnya I Putu Gede dapat merealisasikanya. Harapanya sebelum lawan Persipura Jayapura di pekan ke-32 PSS sudah mengunci posisinya di klasemen Liga 1.

 

PSS SlemanLiga IndonesiaSeto NurdiantoroLiga 1

Berita Terkini