Demi Kans Juara Persebaya, Aji Santoso Rela Tertatih-tatih Gunakan Kruk di Tepi Lapangan
FOOTBALL265.COM - Pertandingan Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya berakhir 1-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (06/03/22). Dalam laga ini ada, pemandangan menarik dari sosok Aji Santoso.
Pada pertandingan tersebut tampak pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso, yang memakai alat bantu kruk (sejenis tongkat) di pinggir lapangan. Setelah pertandingan, asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, menjelaskan, pelatih kepala itu mengalami cedera pada kakinya.
"Kakinya sedikit terkilir dan bengkak, namun tetap ingin mendampingi tim dari pinggir lapangan," katanya.
Lanjut Mustaqim, alasan Aji Santoso tetap mendampingi tim dari pinggir lapangan meskipun kakinya cedera adalah ingin melihat timnya secara langsung.
Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu ingin melihat timnya tetap berada di jalur juara Liga 1. "Jadi walaupun dengan tertatih-tatih menggunakan tongkat, tapi semangatnya yang kepingin tim ini tetap di jalur juara," ujar Mustaqim.
Sayang, Persebaya belum bisa memenangkan pertandingan melawan Persita kemarin malam.
"Tapi saya lihat Coach Aji sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada pemain-pemain, biar mereka tambah semangat," jelasnya.
1. Bersyukur
Sementara itu, hasil imbang 1-1 pada pertandingan malam kemarin tetap disyukuri Mustaqim. "Kami tetap bersyukur meskipun tidak diberi kemenangan, tapi kami diberi keselamatan pada pemain-pemain kami," kata Mustaqim.
Menurutnya, pemain Bajul Ijo sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa meraih kemenangan. Hanya saja tim lawan juga bermain baik, sehingga menyulitkan Persebaya untuk mencuri gol.
"Sudah banyak peluang yang berhasil kami dapatkan di babak pertama dan kedua, hanya belum bisa terjadi gol," sesal Mustaqim.
Sementara itu, Samsul Arif mengamini pernyataan pelatihnya Mustaqim tersebut saat konferensi pers. Menurut pemain asal Bojonegoro itu, penampilan Persita Tangerang pada pertandingan Liga 1 kemarin cukup bagus.
"Kami menghadapi tim yang punya pertahanan yang bagus dengan melakukan sepak bola negatif, menunggu di belakang," ujar anak asuh Aji Santoso di Persebaya Surabaya, Samsul Arif.