x

Liga Italia: Pelatih AC Milan Bongkar Aib Franck Kessie Saat AC Milan Tundukan Napoli

Senin, 7 Maret 2022 13:17 WIB
Penulis: Aji Prakoso | Editor: Juni Adi
Franck Kessie melakukan pada laga saat melawan Lazio di San Siro. FOTO: REUTERS/Alberto Lingria

FOOTBALL265.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memuji penampilan anak asuhnya saat mereka berhasil menang 1-0 atas tim tuan rumah, Napoli di pekan ke-28 Liga Italia pada Senin (7/3/2022).

Stadion Diego Armando Maradona yang disesaki oleh riuh para fans Napoli, tidak membuat Rossoneri gentar sedikitpun. Mereka berhasil melewati ujian berat dan mengamankan tiga poin penting berkat gol semata wayang Olivier Giroud.

Kemenangan AC Milan kali ini tak bisa lepas dari peran Franck Kessie yang kembali diplot sebagai trequartista oleh Pioli. Kessie memainkan peran sentral sebagai gelandang No 10 yang sekaligus bertugas merusak ritme permainan lawan.

Bersama Ismael Bennacer, Kessie bergantian menyokong Giroud, Leao, dan Messias di lini depan. Sementara Tonali seperti biasanya bermain solid di belakang dan hanya sesekali merangsek ke lini pertahanan lawan.

Baca Juga
Baca Juga

Kessie musim ini terhitung telah 3 kali menempati posisi sebagai trequartista yang biasanya diisi oleh Brahim Diaz.

Melihat performa Diaz yang naik turun belakang ini, tak heran jika ke depannnya kita akan makin sering melihat Franck Kessie bermain di belakang striker.


1. Pioli Singgung Peran Kessie

Franck Kessie melakukan pada laga saat melawan Lazio di San Siro. FOTO: REUTERS/Alberto Lingria

Setelah pertandingan usai, Stefano Pioli berbicara kepada DAZN tentang bagaimana pendapatnya tentang kemenangan AC Milan pada salah satu laga paling krusial bagi mereka sejauh ini.

Pioli juga turut menyinggung peran Franck Kessie, di mana pemain Pantai Gading itu memiliki tugas untuk membantu lini serang dan mengcover lini tengah Milan.

“Franck memainkan perannya sebagai gelandang hari ini,  mengcover lini tengah adalah tugas yang sulit, tapi ia memiliki peran yang lebih dari Tonali (di pertandingan ini),” ungkap Pioli, dikutip SempreMilan dari DAZN.

Pioli mencermati bahwa dengan mematikan pergerakan Osimhen maka Milan akan memiliki peluang besar untuk menang.

“Kami semua bekerja dengan baik tanpa bola, kami sangat puas. Pemain yang menjadi perhatian kami adalah Osimhen, karena ia memiliki fisik yang kuat dan sangat cepat.”

Milan mencoba membangun serangan dari Sandro Tonali lalu diteruskan kepada Bennacer dan Kessie yang tampil bekerja keras dan saling berganti posisi sampai pertandingan berakhir.

Pilihan Pioli untuk menurunkan lini tengah yang kuat dan dinamis terbukti ampuh dalam meredam sirkulasi bola di lini tengah Napoli yang digawangi oleh Fabian Ruiz.


2. Alasan Memilih Giroud

Selebrasi Olivier Giroud pasca mencetak gol di laga Napoli vs AC Milan (07/03/22). (Foto:REUTERS/Ciro De Luca)

Pioli juga mengungkapan alasannya memasang Giroud sebagai penyerang tunggal. Ia menilai ini adalah momentum yang tepat bagi striker Prancis berusia 35 tahun itu untuk melanjutkan tren positifnya.

“Ide saya dan ide klub adalah memasukkan pemain yang telah memenangkan sesuatu, dan tahu apa artinya bekerja untuk menang,” ungkap Pioli

”Semakin banyak pemain dengan karisma dan kepribadian yang Anda miliki, terutama bagi tim kami yang masih sangat muda, itu penting,” sambungnya.

Keputusan Pioli lagi-lagi jitu, Giroud yang mencetak gol di menit ke-49 menjadi penentu bagi kemenangan Milan atas Napoli.

Dengan hasil ini, sementara Milan mengkudeta seteru abadinya, Inter, dari posisi capolista. Akan tetapi Milan harus tetap waspada karena Inter masih memiliki 1 pertandingan tersisa dan hanya terpaut 2 poin dari Franck Kessie dkk.

AC MilanNapoliOlivier GiroudStefano PioliLiga ItaliaFranck KessieVictor Osimhen

Berita Terkini