Semakin Terpuruk di Liga Inggris, Kini Everton Dibayangi Ancaman Pengurangan Poin
FOOTBALL265.COM - Everton dikabarkan sedang menghadapi ancaman sanksi pengurangan poin jika terbukti melanggar aturan finansial yang ditetapkan oleh Liga Inggris.
Menurut Daily Mail, The Toffees mencatat akumulasi kerugian lebih dari 260 juta pounds pada 2017 hingga 2020 lalu. Temuan ini dianggap melanggar pedoman Liga Inggris yang menyatakan bahwa klub hanya boleh kehilangan maksimal 105 juta pounds selama tiga tahun.
Diperkirakan bahwa pada musim 2020-2021, Everton telah kehilangan lebih dari 100 juta pounds. Pihak klub dilaporkan akan mempublikasikan laporan keuangan mereka untuk musim lalu pada bulan Desember.
Akan tetapi, rencana publikasi tersebut telah ditunda sementara dengan alasan mereka sedang meminta klarifikasi dari Liga Inggris tentang berapa banyak kerugian yang dapat didispensasi karena dampak Covid-19.
Situasi keuangan Everton telah diperburuk oleh fakta bahwa sponsor utama mereka Alisher Usmanov yang berasal dari Rusia terpaksa memutuskan hubungan dengan klub imbas invasi militer ke Ukraina.
1. Batas Waktu Untuk Everton
Operator Liga Inggris telah menetapkan batas waktu hingga akhir bulan ini bagi semua klub untuk mengirimkan laporan keuangan terbaru serta perkiraan untuk sisa musim ini.
Setiap klub yang melanggar aturan resmi Liga akan dikenakan denda di akhir musim, yang dapat berupa uang ataupun pengurangan poin.
Aturan pengeluaran Liga Inggris telah diubah sebagai akibat dari pandemi Covid-19, dengan rentang tiga tahun diperpanjang menjadi empat tahun.
Everton menghabiskan 450 juta pounds untuk pembelian pemain selama enam tahun terakhir, tetapi pengeluaran mereka telah menurun pada tahun lalu.
Everton mendatangkan empat pemain dengan status bebas transfer musim panas lalu dan mengontrak Demarai Gray dari Bayer Leverkusen seharga 1,7 juta pounds.
Pada jendela transfer Januari, Everton menghabiskan 34 juta pounds untuk lima pemain, termasuk 21 juta untuk Vitaliy Mykolenko dari Dynamo Kyiv dan 13 juta untuk Nathan Patterson dari Rangers.
2. Lampard Tetap Optimistis
Di tengah ancaman sanksi pengurangan poin, Frank Lampard mengatakan bahwa dia tetap optimistis dapat meningkatkan performa Everton, meskipun mereka kalah telak 0-5 dari Tottenham pada Senin (07/03/22) lalu.
Everton mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Inggris. Hasil laga kontra Tottenham menjadi kekalahan terberat mereka musim ini.
Pasukan Lampard berada di urutan ke-17 dalam tabel klasemen Liga Inggris, terpaut satu poin di atas Burnley yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
“Saya tidak punya masalah dengan tantangan, saya tahu apa itu, kami optimis dan kami tidak boleh kehilangan itu karena orang-orang akan melemparkan sesuatu kepada kami untuk satu pertandingan yang buruk,” kata Lampard, dikutip dari Sky Sports.
“Saya memiliki 20 tahun sebagai pemain. Saya memiliki 100 periode seperti ini. Semuanya relatif. Penting bagi Anda untuk tetap bersatu dan bekerja keras,” sambung Lampard.