Kembali Main di Tim Senior Liga Kroasia, Bintang Timnas Indonesia Masih Gagal Raih Kemenangan
FOOTBALL265.COM - Penggawa Timnas Indonesia, David Maulana kembali gagal meraih hasil maksimal saat membela klub Liga 3 Kroasia, NK Pomorac Sabtu (12/03/22) waktu setempat.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Zuknica, Kroasia tersebut, NK Pomorac dihajar tamunya NK Rudar Labin dengan skor telak 4-1.
David Maulana sendiri tak bermain starter alias tampil sejak menit awal, gelandang berusia 20 tahun itu baru diturunkan di babak kedua tepatnya pada menit ke-63. David Maulana masuk menggantikan Cankovic.
Masuknya David Maulana tak banyak mengubah keadaan. Pasalnya, NK Pomorac sudah tertinggal 2 gol hingga laga memasuki menit ke-50.
NK Rudar Labin unggul 2 gol tersebut via Ivan Macan di pertengahan babak pertama kemudian ia menggandakan skor di awal-awal babak kedua.
Tertinggal 2 gol, pelatih NK Pomorac memasukkan sejumlah pergantian pemain, diantaranya David Maulana. Sayangnya, alih-alih mampu menyamakan skor gawang NK Pomorac malah kemasukan lagi di menit ke-72 melalui Lorenzo Boucaux.
1. Klub David Maulana Tertahan di Papan Bawah
Tim tamu menambah derita David Maulana dan kolega usai Column Case mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat NK Rudar Labin unggul 4-0.
NK Pomorac mendapat gol hiburan di menit-menit akhir laga melalui Bruno Loncar. Skor pun berubah jadi 4-1 untuk keunggulan tim tamu. Hingga peluit panjang berbunyi tak ada gol tambahan yang tercipta.
Hasil ini membuat NK Pomorac belum beranjak dari papan bawah divisi 3 Liga Kroasi alias HNK 3. Klub yang diperkuat David Maulana itu tertahan di peringkat ke-12 dengan tabungan 12 angka hasil dari 15 pertandingan.
Sementara itu, bagi tim tamu kemenangan di markas NK Pomorac membuat NK Rudar Labin merangsek ke papan atas tepatnya bertengger di peringkat ke-7. Kini, NK Rudar Labin mengoleksi 21 poin hasil dari 15 pertandingan.
2. Sosok David Mualana
David Maulana merupakan pemain sepak bola muda yang potensial, dan kini hijrah ke Eropa untuk memperkuat HNK Rijeka, salah satu klub sepak bola terbaik di Kroasia.
Sebelumnya, David Maulana pernah bermain untuk timnas Indonesia U-16 dan timnas Indonesia U-19, lalu tergabung di akademi PSMS Medan serta Barito Putera.
David Maulana juga menjadi pemain andalan Garuda Select di Inggris selama dua musim berturut-turut, bahkan ia turut memegang ban kapten warisan dari pemain Chelsea.
Dengan sederet pengalaman tersebut, David Maulana pun berharap bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan membawa skuat Merah Putih ke Piala Dunia.