Liga 1: Belum Kalah di 5 Laga, Persija Waspadai Permainan Ngeyel PSM

FOOTBALL265.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman menaruh waspada saat hadapi PSM Makassar di lanjutan Liga 1 2021/22, lantaran sang lawan punya status mentereng dengan belum terkalahkan di lima laga terakhir.

Persija Jakarta dijadwalkan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Menghadapi PSM Makassar, Persija Jakarta sudah menaruh waspada. Tim Macan Kemayoran menilai PSM Makassar adalah tim yang memiliki fanatisme kedaerahan cukup tinggi.

"Secara tim PSM adalah tim yang punya fanatisme kedaerahan yang tinggi," buka Sudirman saat sesi konferensi Pers jelang laga.

Sudirman juga menilai PSM Makassar adalah tim yang tidak mudah menyerah dan kerap ngeyel dalam perebutan bola.

"Mereka selalu fight dalam pertandingan. Mereka selalu punya fanatisme dalam bermain, mereka selalu mau berduel, dan ngeyel dalam perebutan bola," kata Sudirman.

Tak hanya itu, Sudirman juga menilai PSM Makassar memiliki materi yang cukup mumpuni. Setidaknya ada beberapa nama pemain PSM Makassar yang menjadi perhatian Sudirman.

"Mereka pun punya pemain-pemain bagus. Ada Wiljan Pluim di sana dan dia harus diwaspadai," jelas Sudirman.

"Pluim punya teknik tinggi dan dia adalah salah satu pemain kunci di PSM meski ada beberapa pemain kunci lain di sana," sambungnya.

Terlepas dari PSM Makassar, Sudirman menekankan anak asuhannya wajib mengamankan tiga poin. Sebab, Persija ingin hasil terbaik di sisa laga  Liga 1 2021/2022.

1. Siap Bangkit

"Yang pasti pemain-pemain saya harus siap. Apapun yang terjadi di lapangan harus memberikan 100 persen, bermain dengan hati, sehingga kami bisa meredam kekuatan PSM,"

"Insya Allah kami dapat meraih hasil maksimal di laga tersebut," pungkasnya.

Sementara itu beberapa waktu lalu usai Persija Jakarta kalah 1-3 dari Madura United di laga tunda Liga 1 2021, pelatih Sudirman akui jika timnya bermain dibawah performa terbaik.

Pada laga kemarin, gawang Persija dibobol oleh Renan Silva (17'), gol bunuh diri Rohit Chand (33') dan gol Bayu Gatra (37').

Sementara satu-satunya gol tim Macan Kemayoran dilesakkan oleh Taufik Hidayat pada menit ke-64.

Pelatih Persija, Sudirman, mengakui Madura United bermain efektif dan pandai memanfaatkan peluang yang tercipta, khususnya gol perdana.

Gol pertama Madura United yang dicetak Renan da Silva tersebut membuat permainan Persija menjadi tergganggu. 

"Pertandingan sebenarnya berjalan dengan baik dan bagus. Tapi peluang yang mereka dapatkan bisa menjadi gol dengan cepat sehingga kami tertekan," kata Sudirman.

Lebih lanjut, Sudirman mengakui jika pemain lawan memiliki pemain-pemain hebat yang mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun.

Terbukti dari tiga gol yang tercipta, Renan da Silva dkk bisa mencari celah dari pertahan Persija.

"Saya pikir Madura United punya pemain-pemain yang bagus dalam finising. Mereka tidak banyak dapat peluang, tetapi peluang-peluang yang mereka dapatkan itu bisa berbuah gol," lanjutnya.

2. Minta Maaf ke Jakmania

Sudirman lantas mintaa maaf kepada suporter Persija, The Jakmania atas hasil buruk semalam. Dia menegaskan bertanggung jawab atas penampilan tim Ibu Kota.

Pelatih berkepala plontos itu menjelaskan, pemain Persija sudah berjuang maksimal, tapi hasilnya belum memuaskan. Hal ini jadi pelajaran penting bagi tim untuk hadapi tiga laga sisa Liga 1 2021/22.

“Saya meminta maaf atas kekalahan ini. Ini adalah tanggung jawab saya," ujar Sudirman.

"Pemain sudah berjuang di lapangan. Kekalahan ini akan menjadi pelajaran ke depannya di mana kami masih ada tiga pertandingan."

Baca selengkapnya: Dibantai Madura United di Laga Tunda Liga 1, Begini Dalih Pelatih Persija