Neco Williams, Anak Emas Didikan Liverpool yang Harus Direlakan Pergi?
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, mungkin harus merelakan salah satu anak didik mereka, Neco Williams, hengkang dari Anfield.
Pasalnya, pemain yang sebentar lagi menginjak usia 21 tahun tersebut nampak bersinar di klub yang ia bela sekarang, Fulham.
Liverpool diketahui melepas Neco Williams sebagai pemain pinjaman ke Fulham pada bulan Januari lalu. Rencananya, ia akan menetap di klub London tersebut hingga akhir musim.
Namun ternyata, pemain kelahiran Wrexham ini justru tampil moncer di Fulham dan bahkan mendapat banyak pujian.
Hal ini pun membuka peluang baginya untuk hengkang secara permanen, yang mungkin bakal sangat disayangkan oleh para penggemar setia The Reds.
Pasalnya, Neco Williams telah bergabung dengan akademi Liverpool sejak usianya enam tahun. Ia pun tercatat pernah membela tim kelompok usia mulai dari U-18, U-19, dan U-23.
Sederet pengalamannya bersama Liverpool pun turut membawa Neco Williams ke panggung UEFA Youth League, yang dimenangkannya pada musim 2018-2019.
Saat itu, skuat Liverpool Reserve yang diasuh Barry Lewtas menekuk Manchester City di partai final lewat drama adu penalti.
Neco Williams pun turut andil dalam sesi menegangkan tersebut dengan tampil sebagai penendang pertama. Keberhasilannya kemudian diikuti empat rekannya yang lain hingga mencetak skor akhir 5-3.
Dalam skuat kemenangan UEFA Youth League 2019-2019, Neco Williams adalah satu dari 12 pemain asal Inggris yang mengisi daftar starting line up dan bangku cadangan Liverpool Reserve.
1. Aset Berharga
Mentas ke tim senior, Neco Williams melakoni debutnya di pertandingan melawan Arsenal di Piala Liga Inggris 2019.
Saat itu, ia langsung tampil menggebrak dan berkontribusi luar biasa untuk Liverpool karena sukses menyelamatkan tim ini dari kekalahan.
Assist-nya saat injury time kepada Divock Origi memaksa pertandingan berakhir sama kuat, hingga berbuah adu penalti yang pada akhirnya dimenangkan Liverpool 5-4.
Pertandingan melawan Arsenal pada Oktober 2019 ini pun bak sebuah panggung tersendiri bagi Neco Williams dan para pemain muda Liverpool lainnya, seperti Harvey Elliott dan Curtis Jones.
Masing-masing dari mereka punya peran besar dalam permainan The Reds, mulai dari memberi assist hingga memenangkan tendangan penalti.
Neco Williams tentu aset masa depan yang berharga jika melihat sepak terjangnya yang sedemikian rupa di Liverpool.
Hanya saja, kini ia justru dikaitkan dengan kepindahan secara permanen ke Fulham yang saat ini berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris.
Football Insider menyebut bahwa The Cottagers akan merekrut Neco Williams secara penuh jika sukses meraih tiket promosi.
Sampai tulisan ini dibuat, Fulham memang tengah dalam tren positif di Divisi Championship 2021-2022.
Mereka bertengger di puncak klasemen sementara dengan raihan 77 poin dari 37 pertandingan, disusul Bournemouth dan Luton Town di tiga besar.
2. Masa Depan di Fulham
Agaknya, Neco Williams memang punya masa depan yang cukup cerah di Fulham, apabila menengok pencapaian yang ia raih saat ini.
Jangankan turut membantu Fulham bertengger di papan atas klasemen Divisi Championship, ia juga sukses mencatatkan kehebatan atas namanya sendiri dalam pertandingan.
Belum lama ini, bintang Timnas Wales tersebut sempat menarik perhatian publik berkat golnya yang sangat luar biasa di laga Fulham melawan Swansea.
Tidak tanggung-tanggung, ia mencetak sebuah gol voli indah yang berhasil memukau banyak orang. Video aksinya pun tersebar di media sosial dan jadi pembicaraan warganet dunia maya.
Di pertandingan yang digelar pada 9 Maret tersebut, ia menyumbang dua dari lima gol kemenangan Fulham atas Swansea.
Ya, Neco Williams pun menunjukkan segudang alasan mengapa ia layak dihargai tinggi di Fulham. Ia mencetak assist, gol, dan membantu tim ke puncak klasemen demi tiket promosi ke Premier League.
Tentu akan sangat membahagiakan bagi Liverpool jika bisa menyambut kembali pemain mudanya ini usai ‘bersekolah’ dengan benar di klub yang meminjamnya.
Neco Williams bakal kembali sebagai pemain yang lebih baik, dewasa, dan tentunya berkualitas. Hanya saja, apakah hal ini akan terjadi?
Tentu patut dinanti bagaimana nasib pemuda kelahiran 13 April 2001 ini musim panas nanti. Opsinya pun cuma ada dua, yakni kembali atau hengkang secara permanen.
Kita tunggu saja, ya.