4 Perseteruan Pemain vs Pelatih Musim Ini, Aubameyang Paling Ekstrem
FOOTBALL265.COM - Hingga saat ini perselisihan antara pemain dan pelatih masih kerap terjadi. Musim ini, ada sejumlah pemain yang mendapat hukuman keras dari sang pelatih.
Pelatih dan pemain adalah pilar penting dalam sebuah tim sepak bola. Meski dituntut untuk bekerja sama dengan baik demi meraih hasil bagus, perselisihan tetap saja ada.
Akan tetapi karena pelatih mempunyai kekuasaan penuh dalam menentukan pemain yang dimainkan, membuat banyak pemain harus menerima konsekuensinya ketika berselisih.
Biasanya konsekuensi hukuman yang diterima oleh pemain, beragam.
Paling ringan dicadangkan dalam beberapa waktu, hingga yang berat sang pemain statusnya dibekukan dan dijual saat bursa transfer dibuka.
Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu keharmonisan dalam tim.
Salah satu perserteruan antara pemain dan pelatih yang paling diingat adalah Raymond Domenech kontra Nicolas Anelka di timnas Prancis, pada ajang Piala Dunia 2010.
Saat itu, Anelka yang tak suka dengan cara melatih Domenech melontarkan kata-kata kasar.
Akibatnya, Domenech pun mencoret nama Nicolas Anelka dari skuat Les Blues.
Sejumlah pemain Prancis membela mantan bomber Chelsea tersebut dan menolak untuk berlatih di bawah asuhan Raymond Domenech.
Namun pada akhirnya, kasus ini pun dapat terselesaikan. Nicolas Anelka yang enggan meminta maaf mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Yakni larangan tampil bersama skuat Ayam Jantan dalam 18 laga. Sementara itu, Domenech tetap melatih timnas Prancis saat itu.
Hingga saat ini perselisihan antara pemain dan pelatih masih kerap terjadi. Musim ini, ada sejumlah pemain yang mendapat hukuman keras dari sang pelatih. Siapa saja? Berikut ini daftarnya.
1. Pierre-Emerick Aubameyang vs Mikel Arteta
Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan terlibat perselisihan dengan pelatih Mikel Arteta sebelum meninggalkan Arsenal musim dingin lalu.
Ia bahkan sampai harus diparkir dalam beberapa pertandingan, dan dicopot ban kaptenya.
Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut sudah absen membela Arsenal dalam lima pertandingan, sampai akhirnya memutuskan hengkang ke Barcelona pada Januari lalu.
Romelu Lukaku vs Thomas Tuchel
Romelu Lukaku saat ini sedang menjadi buah bibir, menyusul performanya yang menurun setelah kembali bergabung dengan Chelsea.
Selain itu, Lukaku juga membuah heboh setelah video wawancaranya bersama Sky Sports Italia viral di media sosial.
Dalam pernyataannya, Lukaku mengaku tidak bahagia dengan situasinya di Chelsea. Striker asal Belgia tersebut juga berkeinginan untuk kembali ke Inter Milan.
Tidak senang dengan komentar Lukaku, pelatih Chelsea Thomas Tuchel langsung bertindak tegas. Dia berani mencoret Lukaku dari daftar skuat The Blues saat menghadapi Liverpool.
2. Jack Grealish dan Phil Foden vs Pep Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan waktu bersantai untuk para pemainnya setelah mereka menang 7-0 atas Leeds United di pekan ke-17 Liga Inggris.
Namun Grealish dan Foden kembali ke tim dalam kondisi yang kurang baik. Alhasil, kedua pemain tersebut mendapat hukuman dari Guardiola.
Hukuman yang diberikan Guardiola masih cukup ringan, yakni tidak dimainkan dalam satu pertandingan, saat Man City menang 4-0 atas Newcastle United.
Joe Hart vs Pep Guardiola
Jack Grealish dan Phil Foden tampaknya bukan pemain Manchester City pertama yang pernah terlibat konflik dengan Pep Guardiola.
Sebelumnya ada nama Joe Hart yang bersitegang dengan mantan juru taktik Barcelona itu.
Kala itu Guardiola terang-terangan menyebut jika Hart bukan pilihan utamanya untuk menghuni pos di bawah mistar gawang The Citizens.
Ia lebih memilih Claudio Bravo yang diboyong dari Barcelona sebagai kiper nomor satu, Willy Caballero di tempat kedua, dan baru Joe Hart.
Padahal, penggawa timnas Inggris itu adalah salah satu kiper dengan catatan clean sheets tertinggi di Liga Inggris.
Tak ingin menjadi penghangat bangku cadangan, Hart memilih angkat kaki dari Stadion Etihad dan gabung ke Torino.
Kiper 29 tahun tersebut akan membela Il Toro hingga akhir musim 2016-2017 dengan status pinjaman.