Liga 2: Somasi Atta Halilintar, Begini Penjelasan Pemilik Sah Bekasi FC
FOOTBALL265.COM - Pemilik klub Liga 2, Atta Halilintar, disomasi karena menggunakan Bekasi FC untuk nama klubnya (sebelumnya AHHA PS Pati FC).
Hal itu disebabkan Bekasi FC sudah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum dan HAM milik seseorang bernama Erick.
Erick tercatat memegang hak nama Bekasi FC sejak 23 Juni 2020 hingga 23 Juni 2030 dan masih bisa diperpanjang sesuai permintaan dan kebutuhan.
Untuk itu, Erick lewat kuasa hukum telah mengirim surat peringatan sejak Selasa (22/3/22). Tetapi, belum ada respons dari pihak Atta Halilintar.
"Saya sudah serahkan kepada lawyer (pengacara) untuk kasih somasi per Selasa lalu," tutur Erick saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Kami kasih waktu seminggu dan saat ini saya belum dapat update terbaru. Harapannya tak perlu sampai diselesaikan ke ranah hukum," imbuhnya.
Warga Jakarta Timur itu menyambut baik niat Atta Halilintar meramaikan sepak bola bekasi. Hanya saja, cara yang dilakukan kurang tepat karena memakai nama yang sudah terdaftar.
"Pada dasarnya kami senang ada yang ikut ramaikan sepak bola Bekasi. Saya apresiasi Atta, tapi kalau pakai nama Bekasi FC kan sudah kami daftarkan dan itu punya kami," ujar Erick.
1. Sudah Lama Pakai Nama Bekasi FC
Erick menjelaskan, nama Bekasi FC disiapkan untuk klub masa depan. Saat ini pihaknya punya akademi sepak bola yang berisikan 50-an siswa dengan nama Taruma Islamic School Football Academy.
Tim akademi milik Erick pun berpartisipasi di Liga TopSkor U-14 tahun ini. Bahkan, SMPIT Taruma masuk final dan akan lawan Raga Negeri pada hari ini, Minggu (27/3/22).
"Niatnya memang akan bikin klub profesional, jadi nama Bekasi FC itu kita siapkan. Saat ini kami punya tim akademi dan mungkin tidak lama lagi kami turun di kompetisi (liga) Indonesia," jelasnya.
2. Sekilas AHHA PS Pati FC
Sekadar mengingatkan, Atta Halilintar terjun ke sepak bola Indonesia tahun lalu. Bersama Putra Siregar, keduanya mengakuisisi klub Liga 2, Putra Safin Grup (PSG) Pati, dan mengubahnya menjadi AHHA PS Pati FC.
Akan tetapi, nama AHHA PS Pati FC tidak bisa dipakai pada Liga 2 2021, sehingga tetap menggunakan PSG Pati. Alasannya tentu saja karena belum disahkan dalam Kongres PSSI.