3 Bomber Gagal yang Hanya Bertahan 6 Bulan di AC Milan, Marko Lazetic Menyusul?
FOOTBALL265.COM – Ada setidaknya 3 bomber gagal yang pada akhirnya hanya bertahan setengah musim di AC Milan. Akankah Marko Lazetic mengikuti jejak mereka?
AC Milan menjadi tim yang sangat sibuk di bursa transfer musim panas lalu. Tak kurang dari 10 pemain diboyong baik sebagai pinjaman, permanen, maupun pinjaman yang dipermanenkan oleh raksasa Liga Italia itu.
Meski demikian, situasi yang berkebalikan terjadi di bursa transfer musim dingin pada Januari. Sempat dikaitkan dengan sejumlah nama, Rossoneri pada akhirnya hanya memboyong 1 pemain.
Pemain tunggal yang didatangkan ini pun membuat sejumlah pihak bertanya-tanya. Pasalnya, nama sang pemain terbilang masih asing di telinga. Sosok tersebut adalah penyerang muda Marko Lazetic. Pemain 18 tahun itu didatangkan dari klub raksasa Serbia, Red Star Belgrade.
Menariknya, statistik Lazetic bersama Red Star tidak terlalu istimewa. Sepanjang paruh pertama musim ini, ia hanya tampil 16 kali di semua kompetisi bersama tim utama dengan hanya mencetak 1 gol.
Namun, hal itu tidak membuat Rossoneri ragu memboyongnya. Sang bomber diyakini memiliki masa depan cerah yang bisa menjadikannya andalan jangka panjang.
Untuk memudahkannya beradaptasi dan mencuri ilmu dari Zlatan Ibrahimovic dan Oiivier Giroud, Lazetic pun langsung dimasukkan ke tim utama. Namun, sampai saat ini ia tak kunjung diberi debut.
Situasi ini mulai menimbulkan spekulasi terkait kualitas sang penyerang muda dan kecocokannya dengan permainan AC Milan. Sejumlah pihak pun mulai meyakini Lazetic bakal bernasib suram.
Situasi itu pun diyakini akan makin rumit musim depan, seiring dengan rencana AC Milan memboyong bomber baru entah Divock Origi atau Gianluca Scamacca.
Dengan adanya potensi Zlatan Ibrahimovic memperpanjang kontrak, AC Milan pun berpeluang punya 3 bomber senior yang membuat Lazetic hanya akan jadi pilihan keempat.
1. Ada Pendahulu Lazetic
Datang di pertengahan musim seperti yang dialami Marko Lazetic memang bisa menyulitkan proses adaptasi. Bisa jadi, itu merupakan salah satu alasan sang bomber muda tak kunjung diberi kesempatan.
Meski demikian, andaipun tidak diberi kesempatan di sisa musim ini, Lazetic masih punya peluang mencuri perhatian Stefano Pioli di masa pramusim, agar ia diberi kepercayaan lebih musim depan.
Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan pula Lazetic bakal terdepak jika gagal memikat Pioli di sisa musim ini, baik di sesi latihan, maupun jika ia diberi kesempatan tampil di tim utama maupun junior.
Apalagi, Milan sendiri punya beberapa pengalaman buruk dengan para bomber yang pada akhirnya gagal bersinar.
Beberapa di antaranya bahkan pada akhirnya hanya mengenakan seragam merah hitam selama 6 bulan alias setengah musim. Siapa saja? Berikut ulasannya:
Pietro Pellegri
Pietro Pellegri didatangkan AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu. Ia diboyong sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco, dan diproyeksikan menjadi pelapis bagi Ibrahimovic dan Zidane.
Mirip Lazetic, performa Pellegri ketika diboyong juga tak terlalu meyakinkan. Di musim terakhirnya di Monaco, ia hanya tampil 17 kali dan hanya mencetak 1 gol.
Berperan sebagai pilihan ketiga di belakang Ibrahimovic dan Giroud, Pellegri tak banyak berperan di skuat AC Milan pada paruh pertama musim ini. Ia hanya tampil 8 kali di Liga Italia, dengan 7 kali menjadi pengganti dan tak mencetak 1 gol pun.
Dianggap tak menunjukkan potensi, AC Milan pun membuat keputusan untuk memutus kontrak peminjamannya pada Januari kemarin dan memulangkannya lebih cepat ke Monaco lalu memboyong Lazetic sebagai gantinya.
Bersama Monaco, Pietro Pellegri langsung dipinjamkan lagi ke klub Liga Italia lainnya, Torino, di mana sejauh ini ia baru tampil 2 kali sebagai pemain pengganti.
2. Dua Bomber Papan Atas
Mario Mandzukic
Mario Mandzukic diboyong AC Milan pada Januari 2021 lalu usai menganggur 6 bulan setelah memutus kontraknya di Al-Duhal (Qatar) pada Juli 2020.
Berbekal pengalaman bersama sejumlah klub papan atas Eropa seperti Bayern Munchen, Atletico Madrid, hingga Juventus, Mandzukic diharapkan bisa menjadi pelapis bagi Zlatan Ibrahimovic.
Namun, karier Mandzukic di AC Milan terganggu cedera yang membuatnya absen selama 2 bulan. Sesuai pulih pun, ia gagal menunjukkan performa yang apik.
Pada akhirnya, bomber Kroasia itu hanya mencatatkan 11 penampilan di semua kompetisi pada musim 2020/2021 tersebut.
Di akhir musim, Rossoneri memutuskan tak memperpanjang kontraknya. Mario Mandzukic pun kemudian memutuskan pensiun hanya beberapa bulan usai meninggalkan AC Milan.
Fernando Torres
Dikenal sebagai bomber tajam ketika membela Atletico Madrid dan kemudian Liverpool, Fernando Torres melempem saat pindah ke Chelsea.
Usai hanya mencetak 11 gol dalam 41 penampilan untuk The Blues pada musim 2013/2014, bintang Spanyol itu pun dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2014/2015 dengan durasi 2 tahun.
Sayangnya, performa El Nino bersama Rossoneri juga tak terlalu memuaskan. Pada paruh pertama musim itu, ia hanya tampil 10 kali di Liga Italia dengan hanya mencetak 1 gol.
Meski demikian, AC Milan tetap mempermanenkannya pada Januari 2015 alias hanya 6 bulan sejak kedatangannya. Namun, secara mengejutkan ia dilepas ke Atletico sebagai pinjaman hanya 2 hari setelah dipermanenkan Rossoneri dengan Alesio Cerci ke arah sebaliknya.
Pada akhirnya, Fernando Torres tak pernah kembali ke pelukan AC Milan sehingga tercatat hanya 6 bulan mengenakan seragam merah hitam di atas lapangan.