PSSI Jajaki Kerja Sama dengan Federasi Sepak Bola Prancis dan Australia
FOOTBALL265.COM - PSSI sedang menjajaki kerja sama dengan federasi sepak bola Prancis (FFF) dan Federasi Sepak Bola Australia (FFA). Hal itu dikonfirmasi oleh Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita.
Peluang kerja sama itu dibicarakan ketika PSSI hadir di Kongres FIFA ke-72 yang digelar di Doha, Qatar, Kamis (31/03/23 lalu.
Pada kesempatan itu, PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Vivin Sungkono dan Maaike Ira Puspita.
"Banyak hal yang dibicarakan pada Kongres tersebut. PSSI juga menjajaki kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF)dan Federasi Sepak Bola Australia (FFA)," kata Maaike Ira Puspita dalam rilis PSSI.
Hanya saja, PSSI belum merinci seperti apa rencana kerja sama dengan dua federasi tersebut.
Selain menjajaki peluang kerja sama, PSSI juga berdiskusi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino terkait Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia.
FIFA dikatakan mendukung penuh rencana yang diusung PSSI untuk mensukseskan event dua tahunan itu.
"FIFA mendukung penuh perkembangan sepak bola Indonesia apalagi tahun 2023 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tutur Maaike Ira Puspita.
"Kami juga melakukan diskusi ringan dengan Presiden FIFA (Gianni Infantino) serta Sekjen FIFA (Fatma Samoura) dan mereka sangat mengapresiasi PSSI," tambahnya.
1. Pengembangan Sepak Bola
Lebih lanjut, PSSI bersama sejumlah negara Asia-Pasifik, melakukan diskusi dan seminar terkait pengembangan sepak bola. Acara ini bertajuk FIFA Asia-Pasific Islands Forum 2022 pada Jumat (01/04/22).
FIFA dan Pasific Islands Forum (PIF) melakukan proses penandatangan nota kesepahaman (MoU).
Hal ini untuk kerja sama meningkatkan kesadaran aksi mitigasi perubahan iklim untuk membatasi pemanasan global.
"PSSI diminta menghadiri untuk memberi presentasi tentang tantangan yang dihadapi sebagai negara archipelago (maritim) terbesar di dunia."
"Yakni dalam mengatur agenda Timnas, liga dan pembangunan kapasitas baik dari segi pengembangan departemen teknik maupun infrastruktur," jelas Maaike Ira Puspita.
2. Aturan Baru
Adapun pada Kongres FIFA kali ini juga memutuskan mengadopsi aturan baru terkait pembatasan jumlah pemain yang bisa dipinjamkan klub.
Guna mencegah penumpukan pemain sekaligus mendorong berkembangnya karier pemain, klub dibatasi hanya boleh mendatangkan delapan pemain pinjaman internasional dan meminjamkan delapan pemain ke klub lain untuk musim mendatang.