Liga Inggris: Erik ten Hag Disebut Bukan Sosok Pelatih yang Tepat untuk Manchester United
FOOTBALL265.COM - Erik ten Hag menjadi salah satu kandidat teratas untuk mendampingi Manchester United di Liga Inggris musim depan.
Nama lainnya yang muncul adalah Mauricio Pochettino sebagai calon manajer tim Manchester United di musim berikutnya.
Tetapi, dilansir dari Daily Star ada sejumlah pemain senior dari Manchester United yang akan merasa kecewa jika pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag terpilih menjadi manajer.
Penunjukan Erik ten Hag sebagai salah satu calon manajer potensial bagi Man United disebutkan telah menimbulkan kontroversi dan terjadi perbedaan suara antar pemain.
Terdapat beberapa pemain Man Utd yang menyebutkan bahwa pemilihan Erik ten Hag merupakan pilihan yang mengecewakan.
Dua orang potensial yang dipilih untuk manajer Man Utd untuk musim mendatang tak khayal membuat tim terbagi menjadi dua suara untuk manajer mana yang lebih pantas.
Dilansir dari wawancara Daily Star, kondisi perbedaan pendapat semakin menguat antar pemain setelah Erik ten Hag menjalani wawancara.
Proses wawancara Erik ten Hag dianggap sukses dan memberikan statemen akhir "Man Utd merupakan klub yang hebat dengan penggemar yang hebat juga," tandasnya.
Dilansir dari Manchester Evening News, sampai saat ini Erik ten Hag masih tetap menjadi pilihan favorit untuk menggantikan Ralf Rangnick di musim panas ini meskipun ada pandangan berbeda dari beberapa pemain.
Jadi, kedua nama tersebut masih menjadi pilihan unggulan untuk menjadi manajer Man Utd di musim depan.
1. Mauricio Pochettino
Nama lain yang menjadi saingan Erik ten Hag adalah Mauricio Pochettino.
Kedua nama ini digadang-gadang akan menjadi kandidat yang kuat sebagai pengganti Ralf Rangnick yang akan menjadi penasihat teknis Mancester United mulai musim panas 2022.
Menurut Wayne Rooney, Mauricio Pochettino lebih unggul secara kemampuan taktik dibandingkan Erik ten Hag.
Hal ini karena Pochettino memiliki pengalaman melatih di Liga Inggris.
Pochettino tercatat pernah memimpin Tottenham Hotspur sampai ke final Liga Champions tahun 2018-2019.
Palatih asal Argentina itu juga berjasil membawa Tottenham Hotspur untuk bersaing di posisi empat besar di Liga Inggris.
"Mauricio Pochettino sudah berhasil melakukannya di Liga Inggris, jadi dia familiar dengan Liga Inggis," ujar Wayne Rooney yang dilansir dari Reuters pada Selasa (05/4/22).
"Jika saya suruh memilih diantara keduanya, saya akan memilih Pochettino," imbuh Rooney.
Rooney berpendapat bahwa Pochettino mampu membuat taktik yang baik dan mengombinasikan antara pemain mudah dan pemain bintang agar menjadi tim yang solid.
Kontrak Pochettino bersama dengan PSG akan berakhir pada 30 Juni 2023.
2. Persaingan Ketat
Namun, potensi Pochettino meninggalkan PSG pada musim panas tahun 2022 sangatlah besar karena kabarnya Zinedine Zidane digadang-gadang bakal ditunjuk sebagai pelatih PSG per musim panas 2022.
Adanya dua kandidat unggulan sebagai manajer Man Utd membuat skuat terpecah suara.
Sampai saat ini sendiri belum ada pengumuman resmi siapakah yang resmi akan menjadi manajer Manchester United musim depan.