Alasan Persib Bandung Relakan Dhika Bayangkara Gabung Klub Lain

FOOTBALL265.COM - Manajemen Persib Bandung, membeberkan alasan melepas salah satu penjaga gawang, Dhika Bayangkara, menjelang kompetisi Liga 1 musim depan.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, durasi kontrak Dhika Bayangkara dengan tim Persib sudah habis setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2021-2022.

Manajemen Persib menurut Teddy, sudah mengajukan untuk perpanjangan kontrak kepada Dhika Bayangkara, namun penjaga gawang berusia 30 tahun tersebut menolak untuk melanjutkan kerjasama dengan tim kebanggaan Bobotoh.

Pasalnya, Dhika Bayangkara, memilih untuk bergabung dengan klub lain, dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan bermain.

"Iya habis kontrak, dan Dhika sudah ditawarkan perpanjangan kontrak, tetapi Dhika ingin mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di klub lain," kata Teddy Tjahjono, Senin (12/04/22).

Pada kompetisi Liga 1 2021-2022, Dhika Bayangkara tidak berada di dalam skuat Maung Bandung. Pasalnya, manajamen Persib meminjamkannya ke Persita Tangerang.

Dipinjamkannya Dhika Bayangkara ke Persita Tangerang bukan tanpa alasan, pasalnya kembalinya Muhammad Natshir atau yang akrab disapa Deden pasca cedera, membuat Persib memiliki banyak stok penjaga gawang.

Karena, sebelumnya sudah ada I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Dhika Bayangkara dan Aqil Savik. Sehingga, untuk kompetisi Liga 1 2021-2022 Persib meminjamkan Dhika.

Apalagi, Persita sebelumnya memang sudah mengajukan surat permohonan untuk meminjam salah satu kiper Maung Bandung.

Sehingga, saat mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022, Persib mengandalkan empat penjaga gawang, yakni Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Muhammad Natshir dan Aqil Savik.

1. Dipinjam ke Persita pada Liga 1 Musim Lalu

Bersama Persita di kompetisi Liga 1 2021-2022, Dhika Bayangkara mendapatkan kesempatan bermain pada 18 pertandingan dengan mengumpulkan 1620 menit bermain.

Dhika Bayangkara menjadi pemain kedelapan yang dilepas oleh skuat Maung Bandung. Pasalnya, sebelumnya sudah ada tujuh pemain yang berpisah dengan tim kebanggaan Bobotoh.

Sejak Minggu (03/04/22), sudah ada pemain yang dilepas, Esteban Vizcarra menjadi pemain pertama yang dilepas oleh skuad Maung Bandung setelah berakhirnya kompetisi Liga 2021-2022.

Kemudian, Indra Mustafa, dilanjutkan Gian Zola yang sebelumnya dipinjamkan ke Persela Lamongan, setelah itu Mario Jardel dan bek senior yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Supardi Nasir.

Selanjutnya, satu pemain asing yang berposisi sebagai striker, Bruno Cantanhede juga dilepas, setelah kontraknya bersamaan skuad Pangeran Biru tidak diperpanjang oleh manajemen Persib dan yang terbaru Puja Abdillah.

Teddy menambahkan, setelah dilepasnya Dhika Bayangkara, komposisi pemain di posisi penjaga gawang sejauh ini tidak mengalami perubahan dan sama seperti pada kompetisi Liga 1 2021-2022.

"Sementara cukup. Iya sementara seperti itu," jelas Teddy.

Sementara itu, untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan, Persib Bandung sudah merekrut dua pemain anyar, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.

Kedua pemain tersebut merupakan mantan pilar Persebaya Surabaya di kompetisi Liga 1 2021-2022 dan sering mendapat panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Selain itu, Persib akan mencari pemain asing untuk menggantikan posisi Bruno Cantanhede yang resmi dilepas setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2021-2022. Hanya saja, manajemen tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pengganti Bruno.

2. Persib Bandung Fokus Buru Pemain Lokal

Pasalnya, menurut Teddy selain waktu persiapan yang masih lama, stok pemain asing di luaran sana masih banyak, sehingga tim pelatih bisa memilih dan bila perlu melakukan seleksi.

Selain itu, manajemen dan tim pelatih Persib Bandung akan fokus dulu untuk mencari pemain lokal, pasalnya stok amunisi lokal berkualitas cukup terbatas.