Liga 1: Musim Sudah Berakhir, Bali United Masih Saja Kena Denda Rp50 Juta
FOOTBALL265.COM - Liga 1 2021-2022 telah berakhir dan Bali United keluar sebagai juara. Tetapi, Komdis PSSI tetap menjatuhkan hukuman bagi klub dan pemain yang melanggar aturan.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 12 April lalu diputuskan sang juara Bali United dikenai hukuman denda sebesar Rp50 juta.
Serdadu Tridatu dinyatakan bersalah karena tingkah laku buruk berupa lima pemain sekaligus menerima kartu kuning dalam satu pertandingan. Kejadian itu terjadi dalam laga pekan ke-34 kontra Persik Kediri, 31 Maret lalu.
Lalu, manajer Borneo FC, Dandri Dauri Husain, dilarang mendampingi tim selama empat pertandingan plus denda Rp50 juta. Dia disebut bertingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.
Dandri Dauri melakukan protes keras terhadap perangkat pertandingan dan mendapatkan kartu merah langsung dalam laga Borneo FC vs Madura United, 25 Maret lalu.
Selain manajer, dua pemain Borneo FC, yakni Jonathan Bustos dan Javlon Guseynov, diberi teguran keras oleh Komdis PSSI. Beruntung, tidak ada sanksi ataupun denda.
Kedua pemain Pesut Etam dinilai melakukan protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan saat lawan Madura United di pekan ke-33 Liga 1 2021. Borneo FC kalah 0-1 kala itu.
Melihat sanksi-sanksi hasil sidang Komdis PSSI, Bali United dan Borneo FC paling banyak mengeluarkan biaya untuk membayar denda, yakni masing-masing Rp50 juta!
1. Mbarga Jadi Mata-mata
Bali United fokus penuh menatap Piala AFC 2022. Jeda kompetisi domestik memberi waktu bagi Bali United untuk memantau tiga liga di Asia Tenggara.
Bali United tergabung di Grup G bersama Kedah Darul Aman (Malaysia), Kaya FC Iloilo (Filipina) dan Visakha FC (Kamboja). Ketiganya kini masih terlibat dalam pertarungan sengit.
Kedah dan Visakha masih ikut liga domestik. Sementara Kaya FC mengikuti turnamen Copa Paulino Alcantara 2022. Kesibukan tiga tim tersebut coba dimanfaatkan Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku sudah mulai mempelajari kekuatan Kedah Darul Aman ketika Marc Vales dkk. berjuang di Liga Malaysia.
"Saya baru saja lihat saat Kedah melawan Selangor. Mungkin ke depan ada beberapa pertandingan yang bisa saya lihat sebagai persiapan tim untuk menyambut Piala AFC 2022," kata Teco, sapaan akrabnya, Kamis (14/4/22).
2. Sanksi Lain
Sementara itu, pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen, juga kena sanksi dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp25 juta.
Dia dikatakan berperilaku buruk karena menghina dan protes keras dengan mengeluarkan kata-kata tak pantas terhadap perangkat pertandingan saat melawan Borneo FC, 30 Maret silam.
Terakhir, ada gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, kena denda Rp10 juta. Pemain berusia 22 tahun itu disebut berperilaku buruk karena membanting stand hand sanitizer saat berjalan menuju ruang ganti.
Kejadian itu berlangsung ketika Persija secara mengejutkan keok 0-2 dari PSS Sleman dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2021-2022, 31 Maret lalu.