Deretan Fakta Menarik Usai Inter Milan Buat AC Milan Babak Belur di Semifinal Coppa Italia
FOOTBALL265.COM - Berikut deretan fakta menarik seusai pertandingan semifinal leg kedua ajang Coppa Italia musim 2021-2022 antara Inter Milan vs AC Milan.
Pertandingan Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan baru saja selesai tersaji di Giuseppe Meazza pada Rabu (20/04/22) dini hari WIB tadi.
Dalam duel panas tersebut, Inter Milan berhasil membuat AC Milan babak belur dengan skor telak tiga gol tanpa balas alias 3-0. Hasil ini membuat mereka berhak lolos ke final setelah menang agregat 3-0 (imbang 0-0 di leg pertama).
Di awal babak pertama, pasukan Simone Inzaghi yang tampil lebih percaya diri langsung tampil menekan. Alhasil, mereka sukses unggul cepat pada menit keempat.
Menerima umpan manis dari Matteo Darmian, Lautaro Martinez langsung melepaskan tembakan voli yang gagal dibendung oleh Mike Maignan.
Tertinggal lebih dulu membuat Rossoneri tidak tinggal diam. Pasukan Stefano Pioli terus menerus menggempur pertahanan tuan rumah.
Akan tetapi, mereka lengah memasuki menit ke-40. Inter Milan berhasil menggandakan keunggulan setelah Lautaro Martinez sukses memanfaatkan umpan terobosan dari Joaquin Correa.
Skor keunggulan 2-0 untuk Inter Milan bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir babak pertama. Seusai jeda, Stefano Pioli langsung melakukan rotasi dengan memasukan Junior Messias dan Brahim Diaz.
Adanya sejumlah tenaga baru membuat permainan AC Milan semakin berkembang. Mereka sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-66 lewat tembakan keras Ismael Bennacer.
Namun sayang, gol ini malah dianulir oleh wasit setelah melihat VAR karena menganggap Pierre Kalulu sudah berada di posisi offside.
Setelah itu, Inter Milan malah semakin mendominasi permainan. Mereka akhirnya sukses membuat AC Milan gigit jari dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-82 lewat aksi Robin Gosens.
Dari penelusuran INDOSPORT, ada beberapa fakta menarik setelah pertandingan Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan berakhir. Simak penjabarannya berikut ini:
1. Penantian 11 Musim Bagi Inter Milan
Keberhasilan Inter Milan lolos ke final Coppa Italia ini membuat mereka berhasil mengulang sejarah pada musim 2010-2011 silam.
Saat itu, Nerazzuri berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor agregat 2-1 di semifinal dan berhak lolos ke partai final.
Di pertandingan puncak, Inter Milan besutan Leonardo sukses menggilas Palermo dengan skor telak 3-1 dan mendapatkan gelar juara Coppa Italia.
Simone Inzaghi Punya Kans Lewati Pencapaian Antonio Conte
Menunjuk Simone Inzaghi sebagai pengganti Antonio Conte sepertinya menjadi keputusan tepat bagi manajemen Inter Milan.
Selangkah lagi, Simone Inzaghi bisa melewati pencapaian yang belum pernah diraih oleh Antonio Conte yakni mengawinkan gelar Coppa Italia dan Liga Italia.
Inter Milan memiliki kans untuk kembali meraih juara Serie A setelah hanya tertinggal dua poin saja dari AC Milan yang bertengger posisi puncak.
Pasukan Simone Inzaghi lebih diunggulkan karena masih memiliki tabungan satu pertandingan yang belum dimainkan. Bila tampil konsisten dengan meraih kemenangan hingga pekan terakhir, maka scudetto bisa kembali diraih Inter Milan.
2. Lautaro Martinez Man of the Match
Lautaro Martinez terpilih sebagai man of the match di pertandingan semifinal leg kedua Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan, Rabu (20/04/22) dini hari WIB.
Bintang asal Argentina itu menjadi pahlawan setelah mencetak brace pada menit keempat dan ke-40 serta membawa Inter Milan menang telak dengan skor 3-0.
Selain itu, sofascore mencatat kalau Lautaro Martinez menunjukan performa apik karena mampu melepas empat tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran. Kemudian ia juga tercatat delapan kali memenangi duel dengan pemain lawan.