Lihat Barcelona Juara, Legiun Italia Milik Persija Tak Sabar Unjuk Gigi di JIS
FOOTBALL265.COM - Bek asing Persija Jakarta, Marco Motta kembali menyampaikan keinginannya untuk bertanding di Jakarta International Stadion (JIS) setelah Barcelona menyabet juara.
Bek asal Italia itu menyampaikan keinginannya ini melalui story Instagram pribadinya @marcomotta 47. Ia membagikan foto Barcelona U-18 yang sedang memegang piala IYC di JIS.
Ia juga menambahkan beberapa tulisan untuk mengucapkan selamat kepada Barcelona U-18 atas kemenangannya. "Pujian untuk @fcbarcelona U-18 untuk kemenangannya," tulis Motta.
Motta juga menuliskan sangat senang melihat stadion JIS dan ingin segera bertanding di sana. "Sangat senang meihat stadion baru kita siap untuk pertandingan, tak sabar menunggu!" tulis Motta.
Pada Selasa (19/04/22) malam WIB, Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 memerebutkan gelar juara satu International Youth Championship (IYC) 2021.
Hasilnya, Barcelona U-18 berhasil menang tipis dengan skor 1-0 atas lawanya. Gol tunggal Barcelona U-18 tercipta di babak pertama. Gol ini dicetak oleh Xavier Moreno dan Barcelona U-18 berhasil memboyong trofi IYC 2021.
Pada babak pertama Barcelona berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan penguasaan bola yang apik melalui umpan-umpan pendek.
Di lima menit pertama, Xavier Moreno berhasil membobol gawang Atletico Madrid U-18. Dengan ini Barcelona membuka skor 1-0 pertamanya.
Tempo pertandingan nampak tinggi pada 10 menit terakhir pertandingan karena Atletico belum berhasil mencetak satu gol pun. Namun, akhirnya pertandingan selesai dengan skor tetap.
Jakarta International Stadion merupakan markas baru Persija dan berarti juga markas baru bagi Marco Motta.
1. Kemegahan JIS
Tak heran jika Marco Motta sangat ingin bermain dan berlaga di Jakarta International Stadion karena ini merupakan stadion termegah di Indonesia.
Proses pembangunan JIS saat ini kurang lebih sudah dilakukan selama 134 minggu. Proses pembangunan memang memerlukan waktu yang lama karena stadion ini dibuat dengan standar internasional.
Banyak detail bangunan stadion yang harus diperhatikan dalam pembangunannya seperti pengerjaan konstruksi, rubber floor, pengerjaan atap buka tutup, lighting fasade, kursi tribun, dan lain sebagainya.
Tak heran jika Persija termasuk Marco Motta sangat tak sabar untuk menjajal rumput hijau stadion JIS ini. Para pendukung Persija, terutama The Jakmania, tentunya sangat menantikan klub kebanggaannya bermarkas di JIS pada Liga 1 musim depan.
Saking megahnya stadion ini, JIS memecahkan tiga rekor Muri sekaligus. Pertama adalah pengangkatan struktur atap stadion dengan bobot terberat.
Kemudian rekor stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, dan stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.
JIS sendiri memang sudah dikonfirmasi akan dijadikan markas atau homebase Persija. Namun, berbagai kegiatan bisa dilakukan di stadion megah ini termasuk jika masyarakat mau mengunjunginya.
Setelah pembangunan selesai dan peresmian dilakukan, JIS akan menjadi markas Persija. Stadion megah tersebut diperkirakan akan siap digunakan pada tahun ini.
Para pemain Persija dan fans sudah tidak sabar melihat performa Persija setelah sudah memiliki homebase yang super besar ini.
Namun, keinginan Marco Motta bertanding di Jakarta International Stadion masih belum bisa terwujud. Pasalnya, sampai saat ini status Marco Motta di Persija masih membingungkan.
2. Marco Motta Kirim Sinyal Bertahan di Persija Musim Depan
Belum menemui kesepakatan mengenai masa depannya, Marco Motta memberikan kode bakal bertahan di klub Liga 1, Persija Jakarta, untuk musim depan.
Marco Motta, bek asing Persija Jakarta sampai kemarin, Jumat (01/04/21) belum menemui titik terang mengenai masa depannya. Namun, Motta mengirim sinyal bahwa ia masih bertahan di Persija melalui akun instagram pribadinya.
Marco Motta membagikan sedikit kisah dan pengalamannya saat bertanding bersama klub Persija sepanjang musim lalu.
Sinyal bertahan di Persija ia berikan melalui salah satu postingan di Instagram pribadinya @marcomotta47.
"Ini merupakan musim yang intens berakhir yang paling aneh selama karier saya karena tidak ada penggemar di stadion," ujar Marco Motta yang mulai membela Persija Jakarta di awal Liga 1 musim lalu.
Baca Selengkapnya: Meski Kecewa, Marco Motta Kirim Sinyal Bertahan di Persija Musim Depan