Cuma 5 Pemain yang Hadir TC di Timnas Malaysia U-23, Sang Pelatih Pilih Santai

FOOTBALL265.COM – Latihan perdana Timnas Malaysia U-23 jelang SEA Games 2022 hanya dihadiri lima pemain saja. Menanggapi hal ini, sang pelatih Brad Maloney memilih santai.

Media Malaysia, Metro, melaporkan bahwa sebagian besar penggawa Harimau Muda kedapatan mangkir dari pemanggilan TC Timnas Malaysia U-23.

Dalam laporan media tersebut disebutkan, dari 31 pemain yang dipanggil untuk TC, hanya lima pemain saja yang hadir di lapangan pada Selasa (19/04/22) kemarin.

Kelima pemain tersebut adalah Muhammad Fahmi Daniel, Muhammad Faiz Amer Runnizar, Sikh Izhan Nazrel, Muhammad Haqimi Azim Rosli,  Muhammad Shafi Azward Sapari.

Dengan hanya lima pemain yang hadir di sesi TC perdana, Timnas Malaysia U-23 pun dipertanyakan keseriusannya di dalam mempersiapkan diri ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Pelatih Timnas Malaysia U-23, Brad Maloney, juga agak menyayangkan hal ini. Dia merasa agak aneh hanya melatih lima pemain padahal dia memanggl 31 nama pemain.

Meski demikian, Brad Maloney tak mau terlalu dini menekan tombol panik. Dia pun yakin hal ini bukan pertanda tim asuhannya bakal tersingkir lebih awal dari pesta multi-event dua tahunan itu.

“Meskipun jumlah pemain sedikit, kami akan terus bekerja lebih dalam dan fokus pada keterampilan individu untuk membantu pemain menjadi lebih baik,” ujar Brad Maloney.

“Ya, tidak ada waktu yang bisa disia-siakan dan setiap momen sangat penting bagi kami,” lanjut pelatih asal Australia tersebut.

1. Brad Maloney Minta Belas Kasihan Klub

Lebih lanjut, Brad Maloney berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Dia juga akan langsung berkoordinasi dengan pihak klub agar segera melepaskan para pemain yang belum bergabung TC Timnas Malaysia U-23.

“Ada kemungkinan pihak klub tidak memberi izin para pemain untuk bergabung. Saat ini kami sedang coba berkomunikasi dengan pihak klub agar mereka segera diizinkan bergabung dengan tim,” sambung Maloney.

Ada pun, dua pemain Harimau Muda memang belum bisa bergabung untuk TC karena masih menjalan tugasnya di klubnya yang berada di luar negeri.

Kedua pemain itu yakni penyerang Luqman Hakim Shamsudin, yang membela klub Liga Belgia, K.V. Kortrijk; dan Muhammad Hadi Fayyadh bin Abdul Razak, yang memperkuat Azul Claro Numazu di divisi 3 Liga Jepang.

“Saya tahu Luqman pemain bagus, saya banyak bekerja dengannya, dia merupakan aset bagi kami,” timpalnya.

“Begitu pun Hadi, dia baru bisa bergabung dekat-dekat ini, sebelumnya memang dia menjalani recovery, setibanya dia di sini kami akan memastikan kondisinya fit untuk tim,” ujarnya.

Brad Maloney sejatinya sudah menyiapkan program TC untuk Timnas Malaysia U-23 menjelang SEA Games 2022. Sejumlah laga uji coba juga bakal mereka lakoni.

Di antaranya melawan Timor Lester (23 April dan 29 April), Kemudian menjajajal Filipina pada 1 Mei mendatang, sebelum bertolak ke Vietnam pada 4 Mei 2022.

Untuk diketahui, Timnas Malaysia U-23 tergabung di Grup B, bersama dengan Thailand, Laos, Singapura, dan Kamboja. Mereka akan memulai laga perdana pada 7 Mei 2022 melawan Thailand.

Brad Maloney berharap timnya bisa mengulangi kesuksesan seperti di SEA Games 2011. Ketika itu, Timnas Malaysia U-23 berhasil meraih emas usai menang 4-3 via drama adu penalti atas Indonesia.

2. Malaysia Optimis Raih Emas SEA Games 2021

Timnas Malaysia U-23 digadang-gadang mampu memenangkan medali emas di ajang SEA Games 2021 karena mereka tidak segrup dengan Timnas Indonesia.

Bisa dipahami. Dalam grup B, satu-satunya lawan terberat yang harus dihadapi Malaysia adalah Thailand, yang merupakan pemegang rekor juara 16 kali dan jadi unggulan di cabor ini.

Namun, Singapura pun juga tak boleh diremehkan begitu saja mengingat penampila terbaik The Lions adalah tiga kali finis sebagai runner-up di tahun 1983, 1985, dan 1989.

Sebaliknya, persaingan panas justru bakal terjadi di Grup A yang dihuni oleh dua finalis pada SEA Games 2019, yakni pemenang Vietnam dan Indonesia, serta Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Tentunya, Malaysia bertekad memperbaiki hasil mengecewakan yang diraihnya pada edisi Filipina tiga tahun lalu. Saat itu, Malaysia asuhan Datuk Ong Kim Swee gagal lolos dari fase grup.

Baca selengkapnya: Tak Segrup dengan Indonesia, Media Malaysia Sesumbar Harimau Malaya Bisa Raih Emas SEA Games