Soal Rumor Bek Kiri Timnas Indonesia, Begini Jawaban Pelatih RANS Cilegon FC

FOOTBALL265.COM - Bek kiri Timnas Indonesia, Edo Febriansah belakangan dirumorkan akan bergabung dengan klub promosi Liga 1 2022, RANS Cilegon FC. Karenanya tim pelatih The Prestige Phoenix buka suara.

Edo akan habis kontrak dengan klub lamanya, Persita Tangerang pada 25 April ini. Sejauh ini belum ada informasi perpanjangan kontrak dengan tim Ungu Barat, sehingga peluang ke RANS Cilegon terbuka lebar.

Disinggung soal rumor tersebut, pelatih RANS Cilegon FC, Rahmad Darmawan tidak membantahnya, tapi juga belum membenarkan seratus persen. Dia mengatakan agar menunggu pengumuman resmi manajemen.

"Nantilah kita lihat sampai dengan selesai (kontraknya Edo dengan Persita)," ujar Rahmad Darmawan.

Sementara itu, Edo Febriansah mengonfirmasi belum sepenuhnya gabung RANS Cilegon FC. Masa kerja pemain 24 tahun itu dengan Persita baru selesai pada 25 April 2022.

"Kontrak saya sama Persita baru akan selesai tanggal 25 April ini. Sejauh ini belum ada pembicaraan, mungkin tidak lanjut lagi, mungkin juga ada negoisasi lagi, tapi saya belum tau," ujar Edo kepada INDOSPORT.com.

1. Tunggu Keputusan

Bek asal Kediri, Jawa Timur itu menjelaskan, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Entah itu gabung RANS CFC ataupun perpanjang kontrak di Persita.

"Kita tunggu saja. Nanti saya akan update lagi setelah tanggal 25 nanti," jelas eks Persik Kediri itu.

Edo tampil cukup apik bersama Persita di Liga 1 2021. Dia bermain 22 pertandingan dan cetak tiga gol serta satu assist.

Penampilannya pun menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Edo lantas dibawa ke Piala AFF 2020 dan bantu skuad Garuda tembus partai final dan jadi runner up.

2. Pemain Baru RANS Cilegon FC

Sejauh ini, RANS Cilegon FC baru mengumumkan kouta pemain lokal. Ada 18 pemain musim lalu dari Liga 2 yang dilepas dan 19 nama yang dipertahankan.

RANS Cilegon FC juga telah mengumumkan tujuh pemain baru. Mereka adalah David Laly, Hilmansyah, Ady Setiawan, Arif Satria, Wawan Hendrawan, Arthur Bonai dan Meru Kimura.