Barcelona Mulai Loyo Lagi, Xavi: Amit-amit Jangan Jadi Seperti Manchester United!

FOOTBALL265.COM - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, mengingatkan pada publik jika saat ini timnya masih sedang dalam masa transisi sehingga wajar jika mudah oleng.

Kendati demikian juru taktik asal Spanyol itu tidak ingin terlena dengan alasan tersebut. Banyak tim besar yang akhirnya sulit untuk bangkit karena sulit keluar dari masa sulit seperti yang hingga kini dialami Manchester United.

Barcelona pada Senin (25/04/22) lalu kembali mengalami kekalahan di ajang Liga Spanyol sehingga gagal menipiskan jarak dengan Real Madrid yang menguasai puncak klasemen sementara.

Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega digulingkan oleh Rayo Vallecano 0-1 di hadapan publik mereka sendiri yang memenuhi tribun Camp Nou.

Ini adalah kali kedua beruntun Los Cules mengalami kekalahan di kandang usai udia pekan sebelumnya sudah dipecundangi Cadiz dengan skor yang sama.

Rekor home Barcelona makin buruk apabila juga menghitung hasil dari Liga Europa. Masih segar dalam ingatan bagaiamana mereka takluk dari Eintracht Frankfurt 2-3 yang juga diwarnai dengan insiden memutihnay Camp Nou akibat dibanjiri fans tim tandang.

Xavi beranggapan jika saat ini Barcelona masih belajar untuk menang tanpa Lionel Messi yang meninggalkan mereka ke Paris Saint-Germain awal musim ini namun menegaskan jika mereka tidak boleh lama-lama dalam terpuruk.

"Ini adalah kenyataannya. Era pasca Messi bukan sesuatu yang mudah dihadapi. Ia sering memenangkan laga seorang diri," ungkap Xavi Hernandez seperti yang dikutip dari AS.

"Kita harus bersabar. Aku ingin sekali memenangkan trofi namun sebelumnya harus ada pembenahan. Tidak lupa juga bersikap realistis,"

"Belum ada satu musim sejak Messi pergi jadi harus perlahan-lahan. Sudah banyak tim besar yang sulit bangkit karena salah penanganan seperti Manchester United dan Barcelona jangan sampai mengalami musibah yang sama," tambahnya lagi.

1. De Jong Diincar Man United

Dengan sisa lima pertandingan di Liga Spanyol musim ini, kans juara Barcelona belum hilang secara matematis mengingat Real Madrid tepat berjarak 15 poin di hadapangan mereka.

Akan tetapi jika dilihat kenyataannya, sepertinya sulit sekali membayangkan skenario dimana Real Madrid sama sekali tidak bisa meraih poin lain hingga akhir musim sementara Barcelona selalu menang menjadi nyata.

Seperti kata Xavi Hernandez, Barcelona dan semua elemennya harus realistis dan bersabar untuk bisa kembali ke jalur kesuksesan.

Setelah kehilangan pemain semahsyur Lionel Messi, mustahil untuk tim manapun di dunia akan bisa langsung berdiri tegak dan kemudian berlari kencang.

Barcelona harus membangun lagi dari awal pondasi tim mereka. Selain mendatangkan bintang-bintang baru, La Blaugrana juga harus mempertahankan yang sudah ada.

Contohnya Frenkie de Jong. Gelandang asal Belanda tersebut dikaitkan dengan Manchester United yang musim depan akan dilatih oleh eks manajernya kala masih di Ajax Amsterdam, Erik ten Hag.

Ten Hag ingin bereuni dengan De Jong di Old Trafford dan membantunnya membangkitkan lagi raksasa tidur dalam lubuk Manchester United.

Biaya sekitar 65 juta Euro siap digelontorkan oleh The Red Devils namun kubu Los Cules menolak. De Jong adalah aset tak ternilai yang harus dipertahankan dan Xavi menjamin itu.

"Aku belum bicara dengannya soal masa depan," beber Xavi Hernandez kala ditanyai rumor kepindahan Frenkie de Jong ke Manchester United.

"Kami menganggapnya sebagai pemain yang tak boleh disentuh. Saat ini ia bermain sangat baik dan di masa depan Frenkie bisa menjadi pemain tengah terhebat dunia," tambahnya lagi.

2. Barcelona Berniat Bajak Rudiger dari Real Madrid

Bek Chelsesa Antonio Rudiger memutuskan hengkang di bursa transfer musim panas ini. Kabar tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Thomas Tuchel.

Real Madrid dikabarkan menjadi tim terdepan untuk mendapatkan tanda tanganya. Di sisi lain Barcelona mengatakan bahwa pihaknya telah adakan pertemuan dengan agen Rudiger.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Direktur Teknik Blaugrana yakni Mateu Alemany. Namun ia menyangkal jika pertemuan dengan agen Rudiger berkaitan dengan defender Chelsea tersebut. Alemany menceritakan bahwa pertemuan tersebut tidak membicarakan mengenai kepindahan Rudiger.

Seperti yang Alemany ungkapkan dalam wawancaranya dengan Movistar+. “Agen mewakili lebih dari satu pemain dan hal tersebut dapat menimbulkan pertanyaan. Selain itu bukan kebiasaan kami berbincang mengenai pemain yang dikontrak” ujarnya.

Baca selengkapnya: Barcelona Gunakan Cara Licik untuk Bajak Calon Bek Real Madrid?