Profil Kiper Muda Inter Milan, Ionut Radu Debutan Biang Keladi Gelar Inter Mlan Melayang

FOOTBALL265.COM - Ionut Radu adalah kiper debutan yang bikin blunder sehingga Inter Milan bisa kehilangan gelar Liga Italia musim ini.

Inter Milan harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan Bologna di laga tunda pekan ke-20 Liga Italia 2021/2022, Kamis (28/04/22) dinihari WIB di Stadion Renato Dall'Ara.

Bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan tampil cukup baik dengan menguasai jalannya pertandingan.

Akan tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat banyak peluang terbuang sia-sia.

Sementara Bologna yang lebih mengandalkan serangan balik, ancamannya lebih efektif. Buktinya mereka bisa membalikkan keadaan.

Inter Milan sempat unggul lebih dahulu lewat gol cepat Ivan Perisic menit ke-3. Bologna lantas comeback melalui aksi Marko Arnautovic dan Nicola Sansone. 

Kekalahan ini membuat gelar Inter Milan terancam. Sebab mereka keunggulan satu laga ini tak bisa dimanfaatkan untuk menggusur AC Milan di puncak klasemen.

AC Milan saat ini menempati urutan pertama klasemen Liga Italia dengan 74 poin, unggul 2 angka dari Inter Milan di urutan kedua dengan 72 poin. Keduanya sudah bermain 34 pertandingan.

Babak Pertama

Inter Milan sejatinya bermain apik di menit-menit awal babak pertama. Mereka sukses unggul cepat saat laga baru berjalan tiga menit lewat gol dari Ivan Perisic.

Berawal dari umpan Barella, Perisic kemudian melakukan aksi individu melewati beberapa pemain Bologna di sisi kanan. Ia lalu mengirim tembakan kaki kiri melengkung ke tiang dekat.

Kebobolan oleh gol cepat membuat Bologna memanas. Mereka terus menerus melancarkan tekanan karena tidak mau malu di depan para pendukungnya.

Alhasil, pada menit ke-28 Bologna membuat kejutan dengan mencetak gol penyama kedudukan. Lewat skema serangan balik cepat, umpan lambung Barrow dari sisi kiri disambut tandukan Arnautovic.

Imbang 1-1 membuat pertandingan berjalan dengan tensi cepat dan keras. Akan tetapi, hingga wasit meniupkan peluit akhir babak pertama, tidak ada tambahan gol lagi dan Inter Milan serta Bologna harus puas berbagi angka.

Babak Kedua

Seusai jeda, Inter Milan kembali bermain menekan. Di pertangahan babak kedua, Simone Inzaghi menambah ketajaman dengan memasukan tenaga baru yakni Edin Dzeko dan Alexis Sanchez.

Hingga menit ke-70 Inter Milan masih unggul dalam penguasaan bola.

Namun kerap membuang beberapa peluang emas. Kiper Bologna yakni Skorupski juga tampil mengesankan dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Pada menit ke-81, Inter Milan harus menerima kenyataan pahit.

Blunder dari kiper bernama Ionut Radu mampu dikonversi oleh Sansone untuk membuat Bologna berbalik unggul 2-1.

Keunggulan tuan rumah membuat tim tamu semakin ganas dalam melakukan tekanan.

Akan tetapi, kuatnya lini pertahanan Bologna membuat Inter Milan gigit jari karena gagal mencetak gol hingga babak kedua selesai.

1. Buat Blunder

Kekalahan Inter Milan dari Bologna di pekan ke-20 Liga Italia dinihari tadi, menyisakan cerita kelam bagi penjaga gawang Ionut Andrei Radu.

Ionut Radu adalah penjaga gawang kedua Inter Milan yang tengah menjadi sorotan. Pasalnya ia disebut menjadi biang keladi kekalahan Inter Milan, karena blundernya.

Blunder tersebut terjadi di babak kedua. Saat kedudukan berada di skor 1-1, Inter Milan dikejutkan dengan gol kedua tuan rumah.

Pada menit ke-81 Bologna berbalik unggul melalui gol Nicola Sansone, yang memanfaatkan kontrol tidak sempurna dari Ionut Radu di kotak penalti.

Radu tak bisa mengontrol bola dengan baik saat mendapat tekanan dari lawan. Ia mencoba mengecoh Nicola Sansone yang mencoba merebut bola dari kakinya.

Kiper cadangan Inter Milan ini kurang tenang sehingga bola malah meluncur melewati kakinya.

Alhasil, Sansone bak mendapat durian runtuh. Ia dengan mudah menjebol jala lawan dan membuat skor 1-2.

Profil Ionut Radu

Ionut Radu adalah kiper kedua Inter Milan pelapis Samir Handanovic yang dicadangkan oleh pelatih Simone Inzaghi di laga tersebut.

Dilansir dari Transfermarkt, ia lahir di Bucharest, Rumania, pada 28 Mei 1997. Pria berusia 24 tahun itu mengawali karier sepak bolanya di klub lokal, Dinamo U-19.

Pada tahun 2013 ini kemudian hijrah ke sepak bola Italia memperkuat Pergolettese Youth dengan bebas transfer.

Setahun di Pergolettese Youth, Ionut Radu bergabung dengan tim muda Inter Milan U-17. Sejak 2014, ia sudah berada di Inter Milan.

Kariernya terus meranjak naik mulai dari tim U-17 hingga ke tim U-19, dan dipromosikan ke tim utama pada tahun 2016.

Sayang dirinya sulit mendapat kesempatan bermain, sehingga sering dipinjamkan Inter Milan ke klub lain di Liga Italia, seperti Genoa, Parma, hingga Avellino pernah menggunakan jasanya.

Musim ini, ia tak dipinjamkan karena diprosfek untuk jadi pelapis Samir Handanovic. 

Dan pelatih Simone Inzaghi memberikan kesempatan bermain untuk pertama kalinya musim ini, di laga penting melawan Bologna.

Nahas, dirinya justru harus mengalami mimpir buruk di laga perdananya musim ini karena melakukan blunder, yang menyebabkan Inter Milan kalah 2-1.

Selain di Liga Italia, Ionut Radu juga sempat dipercaya tampil di ajang Coppa Italia babak 16 besar melawan Empoli, Selasa (19/04/22) lalu . Inter Milan menang perpanjangan waktu 3-2. 

Total ia telah memainkan 5 pertandingan untuk tim utama Inter Milan dengan mencatatkan 2 kali cleansheet dan 5 kali telah kebobolan.

2. Segera Hengkang dari Inter Milan

Para pendukung Inter Milan yang marah terhadap kekalahan timnya melawan Bologna, kemungkinan tidak akan lagi melihat wajah Ionut Radu musim depan.

Sebab, agen Ionut Radu, Crescenzo Cecere memberikan sinyal kliennya itu tidak akan bertahan di Giuseppe Meazza, setelah masa depannya masih abu-abu.

Sejak kembali memperkuat Inter Milan pada tahun 2020, Ionut Radu kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di tim utama Nerazzurri. 

Bahkan di sepanjang musim ini, Ionut Radu baru bermain 2 kali. Di musim depan, kondisi Radu dipastikan tidak akan jauh berubah seperti musim ini. 

Hal itu tak bisa lepas dari keputusan Inter yang mendatangkan Andre Onana dari Ajax Amsterdam. Terlebih manajemen klub telah memutuskan untuk memperpanjang masa bakti Samir Handanovic.

Karena alasan tersebut, Crescenzo Cecere mengonfirmasi bahwa Radu akan meninggalkan Inter pada musim depan.

Bahkan Cecere juga mengakui pihaknya sudah mulai mencari klub baru bagi kiper asal Rumania tersebut.

"Kami sedang mencari klub baru di Italia dan di luar Italia," ujar Cecere kepada TuttoMercatoWeb.

"Radu perlu bermain dan ingin menunjukkan nilainya. Saya pikir Dia akan meninggalkan Inter."