Barcelona Era Koeman Lebih Baik ketimbang Xavi? Ini Perbandingan Catatan Keduanya
FOOTBALL265.COM – Ronald Koeman belum lama ini mengklaim bahwa Barcelona di eranya lebih baik ketimbang era Xavi Hernandez sejauh ini. Benarkah?
Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman belum lama ini mengeluarkan pernyataan kontroversial yang secara tersirat menyebut bahwa eranya lebih baik ketimbang Xavi Hernandez sejauh ini.
Dilaporkan oleh Football Espana, pelatih asal Belanda itu mengirimkan pesan menohok ke Xavi bahwa saat ini Barcelona lebih buruk ketimbang di eranya.
“Situasi Barcelona, tim dan klub saat ini tak berbeda dengan era saya. Itu artinya mengganti pelatih tak selalu meningkatkan performa,” ucap Koeman.
“Ketika saya pergi, Real Madrid hanya unggul delapan poin dan sekarang perbedaannya hampir dua kali lipat dari itu,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Koeman dipecat pada Oktober 2021 lalu, usai Barcelona kalah dalam laga tandang melawan Rayo Vallecano.
Pemecatan itu dikabarkan ia terima di pesawat saat perjalanan pulang ke Barcelona. Adalah Joan Laporta yang memecatnya kala itu.
Selepas kepergian Koeman, Laporta memboyong Xavi dari Al-Sadd untuk menjadi pelatih Barcelona menggantikan eks pelatih Everton itu.
Entah ada maksud apa, tiba-tiba Koeman mengirimkan pesan menohok ke Xavi terkait pencapaian Barcelona sejauh ini.
Pernyataan menohok tersebut membuat banyak pihak bertanya-tanya, lebih baik manakah antara Barcelona di era Koeman atau era Xavi?
1. Perbandingan Catatan Koeman dan Xavi di Barcelona
Untuk membandingkannya, perlu melihat kembali konteks pernyataan Koeman yang menyebut bahwa era Xavi dua kali lebih buruk ketimbang eranya.
Koeman secara tersirat menyebut era Xavi lebih buruk dari jarak poin Barcelona dengan Real Madrid saat ini.
“Ketika saya pergi, Real Madrid hanya unggul delapan poin dan sekarang perbedaannya hampir dua kali lipat dari itu,” ucap Koeman disadur dari Football Espana.
Oleh karenanya, untuk membandingkannya perlu melihat catatan kedua pelatih ini dari jumlah laga yang telah dimainkan.
Sejauh ini, Xavi baru memimpin 32 laga saja di musim ini. Maka untuk membandingkannya, juga perlu melihat 32 laga terakhir Koeman sebelum dipecat di awal musim ini.
Berikut perbandingannya.
Ronald Koeman
Jumlah laga: 32 pertandingan
Menang: 17 kali
Seri: 7 kali
Kalah: 8 kali
Jumlah gol: 60 gol
Jumlah kebobolan: 35 gol
Clean Sheets: 11 kali
Poin per laga: 1,81 poin
Persentase kemenangan: 53 persen
Persentase kekalahan: 25 persen
Gol per laga: 1,88 gol
Kebobolan per laga: 1,09
Lalu bagaimana dengan catatan Xavi? Berikut rangkumannya.
2. Koeman dan Xavi Saling Mengungguli
Xavi Hernandez
Jumlah laga: 32 pertandingan
Menang: 17 kali
Seri: 8 kali
Kalah: 7 kali
Jumlah gol: 58 gol
Jumlah kebobolan: 36 gol
Clean Sheets: 10 kali
Poin per laga: 1,84 poin
Persentase kemenangan: 53 persen
Persentase kekalahan: 22 persen
Gol per laga: 1,81 gol
Kebobolan per laga: 1,13
Dilihat dari catatan keduanya, dapat disimpulkan bahwa Barcelona di bawah era Koeman unggul dalam kemampuan mencetak gol.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah golnya, yakni rata-rata 1,88 gol per laga. Sedangkan Xavi hanya kalah tipis dengan rata-rata 1,81 gol per laga.
Buruknya catatan Xavi terlihat dari rasio kebobolan, di mana Barcelona rata-rata kemasukan 1,16 gol per laga di seluruh ajang, berbeda tipis dengan Koeman yang memiliki rasio 1,09 kebobolan per laga.
Namun, persentase kekalahan Xavi lebih rendah yakni hanya 22 persen saja ketimbang Koeman yang punya persentase kekalahan 25 persen.
Catatan-catatan ini menandakan bahwa kedua pelatih ini saling mengungguli satu sama lain selama memimpin Barcelona dalam 32 laga terakhirnya dan 32 laga pertamanya.
Kenyataan keduanya saling mengungguli pun terlihat dari konteksnya, di mana catatan rata-rata gol Barcelona era Koeman jauh lebih baik karena masih ada sosok Messi.
Sedangkan Barcelona era Xavi lebih solid dan memilik persentase kekalahan yang minim karena banyaknya tambahan pemain yang ia dapatkan, terutama di sektor depan.
Pada akhirnya, semua kembali ke para pendukung Barcelona. Siapakah yang lebih baik antara Ronald Koeman dan Xavi Hernandez?