x

Inter Milan Kirim Sinyal Tak Akan Depak Inzaghi Bila Gagal Juarai Liga Italia

Sabtu, 30 April 2022 05:51 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Inter Milan merasa puas dengan kinerja Simone Inzaghi musim ini dan bahkan jika gagal menjuarai Liga Italia sekli pun pemecatan belum akan terjadi.

FOOTBALL265.COM - Inter Milan melalui CEO mereka, Beppe Marotta, menegaskan sangat puas dengan kinerja Simone Inzaghi

Il Nerazzurri meyakini pria 46 tahun itu adalah pelatih hebat meski pun ada kemungkinan gagal mempertahankan Scudetto Serie A.

Baca Juga

Sempat ada isu jika Inter Milan akan mendepak allenatore mereka tersebut usai mengalami kekalahan mengejutkan 2-1 dalam laga tunda Liga Italia versus Bologna pada Kamis (28/04/22) lalu.

Mampu unggul cepat via gol indah Ivan Perisic pada menit ketiga, kiper cadangan Ionut Radu justru membuat blunder besar pada menit-menit akhir pertandingan yang menyebakan Nicola Sansone mengantongi gol kemenangan Bologna.

Hasil itu membuat Inter Milan gagal mengudeta AC Milan dari puncak klasemen, dan dengan empat pertandingan tersisa musim ini maka mereka harus menggantungkan nasib perburuan gelar pada hasil rival sekota tersebut.

Baca Juga

Namun untuk saat ini direksi La Beneamata tidak mau cemas berlebihan. Lagipula ini adalah musim pertama Simone Inzaghi bekerja di Giuseppe Meazza.

Berbicara untuk Il Foglio, Marotta mengonfirmasi keputusan Inter akan tetap menatap masa depan bersama dengan Inzaghi terlepas apa pun hasil musim 2021/2022.

Baca Juga

"Tentu saja, kami sangat senang dengan Simone Inzaghi. Ia menunjukka kinerja baik dan punya grafik pertumbuhan yang oke," kata Marotta.

"Saya percaya bahwa ketika ia mencapai usia (Carlo) Ancelotti, (Antonio) Conte atau (Massimiliano) Allegri, ia akan menjadi salah satu manajer sepak bola yang terbaik dunia," tambah eks petinggi Juventus itu lagi.


1. Masih Ada Kans

Pemain Inter Milan Roberto Gagliardini terlihat murung usai pertandingan REUTERS-Jennifer Lorenzini

Simone Inzaghi bergabung dengan Inter Milan pada musim ini berbekal dengan pengalamannya melatih Lazio dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam 34 pertandingan Liga Italia bersama Biru-Hitam sejauh ini, ia telah meraih 21 kemenangan, 9 seri dan 4 kekalahan, dengan rata-rata 2,12 poin per pertandingan.

Baca Juga

Ia juga memimpin Il Nerazzurri melaju hingga babak 16 besar Liga Champions, di mana mereka tersingkir setelah menjalani pertarungan sengit dengan Liverpool, mengalahkan mereka di Anfield.

Maka dari itu Inzaghi juga tidak perlu merasa cemas. Ia tahu jika kans merengkuh scudetto musim ini cukup kecil namun dalam sepak bola semua kemungkinan terliar bukan sebuah kemustahilan.

Baca Juga

Hal itu dikarenakan AC Milan di atas kertas memiliki sisa pertandingan yang lebih sulit. Merah-Hitam harus meladeni Fiorentina, Hellas Verona, Atalanta, dan Sassuolo yang semuanya adalah tim sepuluh besar.

Sementara itu Inter Milan kebagian Udinese, Empoli, Cagliari, dan Sampdoria yang semuanya berada di bottom half klasemen Liga Italia terkini.

Baca Juga

"Kepala kami harus tetap tegak. Kekalahan dari Bologna memang menyakitkan namun jarak dua poin bisa dikejar dalam empat pekan," beber Simone Inzaghi.

"Masih ada kesempatan. Lagipula kami sudah ditunggu final Coppa Italia. Memang ada rasa getir di lidah kami namun itu normal," pungkasnya kemudian. 


2. Inzaghi Bela Radu Usai Blunder

Kiper Inter Milan Andrei Radu. Foto: REUTERS-Jennifer Lorenzini

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menolak untuk mengkritisi penampilan Ionut Radu dalam kekalahan timnya kontra Bologna di lanjutan Liga Italia 2021/2022.

Allenatore asal Italia tersebut merasa jika Il Nerazzurri seharusnya bisa menghindari kekalahan 2-1 di Renato Dall'Ara andai bisa lebih klinis di depan gawang lawan.

Total ada 26 percobaan tembakan yang dilepas oleh sang juara bertahan dan tujuh diantaranya tepat sasaran. Itu berarti duet Joaquin Correa dan Lautaro Martinez di lini depan tidak tampil maksimal.

Begitu juga dengan pertahanan Inter Milan yang dirasa tidak dalam performa terbaik mereka sehingga gol cepat Ivan Perisic di menit ketiga bisa dibalas Marko Arnautovic 25 menit kemudian.

Radu memang bertanggung jawab atas gol kemenangan Bologna yang tercipta usai kegagalannya menyapu lemparan Perisic sehingga Nicola Sansone bisa mengklaim gol mudah namun Inzaghi coba untuk tidak memberi sang kiper tekanan tambahan.

Baca selengkapnya: Meski Bikin Inter Milan Bisa Kehilangan Scudetto, Inzaghi Pilih Bela Radu dan Salahkan Correa

Inter MilanBeppe MarottaGiuseppe MarottaSimone InzaghiLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini