Persipura Pertanyakan Nasib Ramai Rumakiek, Begini Jawaban PSSI
FOOTBALL265.COM - PSSI merespons pertanyaan Persipura Jayapura terkait pemanggilan dan penanganan cedera Ramai Rumakiek. Federasi menyatakan turut bertanggung jawab atas karier sang pemain Timnas.
Sebelumnya, Persipura Jayapura mengirimkan surat ke PSSI dan meminta penjelasan soal penanganan cedera Ramai Rumakiek yang dilakukan PSSI.
Namun, PSSI belum sempat membalas surat Persipura karena staf yang bekerja di federasi telah diliburkan sejak 28 April 2022.
"Jadi Ramai Rumakiek ini mengalami cedera saat memperkuat Persipura di Liga 1 ketika bermain di Pulau Bali. Dia sudah berobat, namun hingga kompetisi selesai ternyata cederanya belum juga sembuh," buka Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Itu sebabnya, dia kami panggil untuk segera berobat di Jakarta agar lebih tuntas penanganannya," imbuhnya.
PSSI menegaskan, Ramai Rumakiek dipanggil ke Jakarta bukan untuk ikut pemusatan latihan Timnas U-23. Namun, itu atas inisiatif dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, karena melihat kondisi pemain 20 tahun itu yang belum sembuh total.
"Jadi pemanggilan Ramai Rumakiek itu didasari atas laporan dari dokter Syarif Alwi. Dokter timnas ini melihat jika tak segera ditangani dengan baik, cederanya akan semakin parah," jelas Yunus Nusi.
"Itu sebabnya Ketua Umum PSSI khawatir dan minta Ramai Rumakiek dibawa ke Jakarta untuk diobati hingga sembuh," lanjutnya.
PSSI memutuskan ikut campur dalam kasus cedera Rumakiek karena sang pemain statusnya adalah pemain nasional. Apalagi, winger lincah itu juga jadi andalan pelatih Shin Tae-yong.
1. PSSI Berkewajiban Membantu
Situasi yang sama juga pernah dilakukan oleh PSSI ke pemain Persebaya Surabaya, Koko Ari, yang juga mengalami cedera saat melakukan pemusatan latihan di luar negeri.
"Jadi PSSI itu, siapa pun pemain nasional yang mengalami cedera, punya kewajiban untuk ikut membantu si pemain agar cepat sembuh. Ini semua untuk kebaikan si pemain itu sendiri," tutur Dokter Syarif Alwi.
"Kalau sudah sembuh kan klub bisa memakai jasanya untuk kompetisi. PSSI juga bisa memanggil untuk melakukan pemusatan latihan guna mengikuti event internasional," sambungnya.
Setelah menjalani perawatan dan fisio di Jakarta selama satu pekan terakhir, Ramai Rumakiek dilaporkan sudah sembuh total. Dia akan kembali ke Jayapura dalam 1-2 hari ini.
"Jadi PSSI tidak punya maksud apa-apa selain menyembuhkan si pemain. Rumakiek adalah aset nasional. Usianya masih 20 tahun. Perjalanan kariernya masih panjang dan kami (PSSI) hanya ingin Rumakiek sembuh dan bisa segera bermain. Itu saja,’’ tuntas Dokter Syarif Alwi.
Ramai Rumakiek mengalami cedera adductor paha kiri dan otot. PSSI lantas bergerak cepat dengan membawanya ke Jakarta.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bahkan sampai menemui langsung Ramai Rumakiek demi melihat kondisinya.
Pemain Persipura Jayapura ini sejatinya diproyeksikan untuk mengikuti SEA Games 2021 Vietnam bersama rekan setim di timnas Indonesia U-23.
2. Batal Ikut TC Timnas Indonesia U-23
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Ramai Rumakiek tiba di Jakarta, Senin (36/04/22) lalu untuk jalani pengobatan cedera.
Pemain Persipura Jayapura itu akhirnya batal ikut pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan karena cedera otot.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan pun langsung meminta Head of Medis PSSI, Dokter Syarif Alwi, untuk menangani cedera Rumakiek.
Pemain asal Papua itu akan mulai jalani pengobatan di Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta mulai hari Selasa (26/04/22) lalu.
Gelandang 20 tahun itu sebetulnya diharapkan bisa segera cepat pulih agar bisa dibawa ke event SEA Games 2021 di Vietnam, Mei mendatang.
Baca Selengkapnya: Batal Ikut TC Timnas Indonesia U-23, Ramai Rumakiek Mulai Jalani Pengobatan Cedera