Bermandikan Pemain Nomor Wahid, Starting XI Versi Mino Raiola Jelas yang Terbaik di Dunia
FOOTBALL265.COM - Tak membayangkan jika almarhum super agent, Mino Raiola, membangun klub sepak bola pasti tim itu akan berisikan pemain-pemain nomor wahid di dunia ini.
Tambahan informasi, Mino Raiola adalah salah satu sosok berpengaruh dalam dunia sepakbola. Pria yang dikenal sebagai agen pemain tersebut memiliki banyak klien pemain hebat, sebut saja salah satu bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovich.
Hanya saja, Mino Raiola bukanlah agen pemain biasa, dia adalah salah satu agen pemain terbaik yang ada saat ini. Namanya kian bersinar setelah berhasil membuat beberapa kesepakatan gila.
Kemampuanya dalam bernegosiasi jelas tak usah dipertanyakan. Buktinya sudah banyak, Mino Raiola berhasil menyulap beberapa 'sampah' menjadi 'emas'.
Jika dikalkulasi pemain-pemain sepak bola yang ada di bawah naungan sang super agent benar-benar bernilai tak terhingga. Kebanyakan merupakan pemain penting di klub masing-masing.
Sebut saja megabintang muda asal Belanda yang saat ini bermain di Liga Italia bersama raksasa dari kota Turin, Juventus, Matthijs de Ligt. Dia merupakan pemain kunci di lini belakang arahan Max Allegri.
Sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam kepindahan pemain, Mino Raiola bahkan sempat mendapat masalah dengan sejumlah klub yang menentang caranya bernegosiasi. Hal itu pernah dilakukan Manchester United.
Tarik ulur yang kerap dilakukan Raiola berhasil membuat beberapa klub yang memburu tanda tangan kliennya pun merasa seperti diburu 'waktu' sebab sang agen bisa menciptakan 'dunianya' sendiri.
Sedikit yang bisa mengelak dari bujuk rayu Mino Raiola. Namun, pelatih Manchester City, Pep Guardiola pernah menolak tawaran Raiola sebanyak dua kali, hal itu tentu cukup mengguncang batin sang agen.
Terlepas dari segala kontroversi Raiola, dia adalah 'dewa' di bidang ini. Melihat bertapa banyaknya pemain bintang di tangan Raiola, INDOSPORT telah menyusun kemungkinan 'klub' terbaik dunia yang tersusun dari klien Mino Raiola.
1. Mulai dari Penjaga Gawang dan Pemain Belakang
Penjaga Gawang
Untuk posisi ini, tentu saja pilihannya adalah Gianluigi Donnarumma. Penjaga gawang muda, 23 tahun. Bersama Raiola dia sempat menggucang dunia dengan kepindahanya menuju PSG.
Kepindahanya saat itu menuai banyak kritik bahkan makian dari suporter garis keras Rossoneri. Sampai-sampai legenda Milan, Arrigo Sacchi, menyebut Donnarumma salah memilih uang dan pindah ke Paris.
Sempat diprediksi akan mengalami musim yang luar biasa bersama PSG, ternyata karier sang kiper tak berjalan lancar. Bahkan dua kejadian terburuk Donnarumma terjadi saat dia membela Le Parisien.
Kini performa Gianluigi Donnarumma bersama Paris Saint-Germian makin membaik dan membuat kiper timnas Italia ini pantas di bawah mistar dalam 11 Terbaik. Selain Gianluigi Donnarumma, ada Alphonse Areola, kiper Fulham.
Pemain belakang
Untuk posisi ini, Mino Raiola tentu tak kesulitan menentukan pemain terbaik yang pantas mengisi sebelas pemain terbaik dalam klub sepak bolanya. Ada nama-nama besar di barisan belakang ini.
Satu nama yang jelas masuk dalam pemain terbaik Raiolah adalah bek muda Timnas Belanda, Matthijs de Ligt dan pilar utama Nerazzurri, Stefan De Vrij, yang merupakan pemain dari agen Mino Raiola yang memiliki rapor bagus.
Pemain internasional Belanda, De Vrij musim lalau mampuh membawa Inter Milan keluar sebagai juara Liga Italia 2020-2021, sedangkan Matthijs de Ligt gagal mendongkrak permainan Bianconeri.
Namun, performanya di jantung pertahanan tetap membuat pemain Juventus ini istimewa. Sedangkan untuk bek kanannya adalah Denzel Dumfies pemain Inter Milan lain yang sempat membela PSV Eindhoven.
Di posisi bek kiri ada Owen Wijndal, bintang klub AZ Alkmaar. Selain itu, dalam daftar pemain "milik" Mino Raiola, masih ada nama lain yang tak kalah mentereng.
Mereka bertiga merpakan bek kiri asal klub Bayer Leverkusen, Michel Bakker, kemudian ada bek jangkar asal Olympiakos yang sempat membela AS Roma, Konstantinos Manolas, dan Kapten AC Milan, Alessio Romagnoli.
2. Lini Tengah dan Juru Gedor Pertahanan Lawan
Lini Tengah
Di lini tengah, dapat dimulai dengan gelandang energik asal Italia yang bermain di Paris Saint-Germain, Marco Verratti. Pemain ini akan berada di depan pertahanan sebagai gelandang bertahan.
Marco Verratti akan ditemani Paul Pogba, yang digosipkan akan mendekat ke PSG musim depan. Selain itu ada nama, Ryan Gravenberch 'berlian' asal Belanda yang belum genap berusia 20 tahun.
Pogba pemain yang memiliki kemampuan dalam box-to-box, saat menyerang. Sedangkan Ryan Gravenberch, memiliki pergerakan khas darah muda dengan permainan meledak-ledak.
Untuk posisi playmaker, tidak ada yang lebih tepat selain Henrikh Mkhitaryan. Pemain yang sempat mereduk ketika bermain di Manchester United dan Arsenal, namum menemukan sentuhan saat bergabung ke Serigala Roma.
Musim ini, pemain berusia 31 tahun tersebut tidak memberikan penampilan sebaik musim 2020-2021. Namun dia tetap menjadi pemain yang bisa diandalkan di bawah asuhan Jose Mourinho.
Penyerang
Di lini depan akan ada dua pemain tinggi besar, pertama, Zlatan Ibrahimovic, sedangkan satunya lagi pemain muda yang saat ini sedang dalam rebutan banyak klub besar Eropa, Erling Haaland.
Ibrahimovic berusia 40 tahun, tetapi musim lalu dia mencetak 15 gol di Liga Italia dan memberikan 2 assist. Selain itu ada dua bintang muda yang bisa jadi opsi lain yakni Moise Kean dan Donyell Malen.
Penyerang Borussia Dortmund tersebut total telah mencetak 25 gol di semua kompetisi bersama Dortmund. Haaland sendiri kabarnya akan segera bergabung dengan Manchester City musim depan.