Hadapi Vietnam, Pemain Naturalisasi Filipina Tak Sudi Disamakan dengan Timnas Indonesia U-23
FOOTBALL265.COM – Pemain naturalisasi Timnas Filipina U-23, Stephan Schrock, mengaku tak sudi jika timnya disamakan dengan Indonesia jelang pertandingan melawan Vietnam di SEA Games 2021, Minggu (08/05/22) pukul 19.00 WIB
Stephan Schrock merupakan gelandang yang lahir di Jerman pada tahun 1986. Dirinya dinaturalisasi pada tahun 2011 untuk memperkuat Timnas Filipina.
Pemain yang juga bisa bermain sebagai fullback jadi andalan timnas selama bertahun-tahun. Di SEA Games Hanoi kali ini, dia tampil untuk kedua kalinya untuk Young Azkals sebagai pemain di atas umur.
Schrock dan rekan setimnya membuka perjalananan mereka di SEA Games 2021 dengan melumat timnas Timor Leste U-23 dengan skor 4-0. Pada laga tersebut, dia juga menyumbangkan satu assist.
Kemenangan ini tentu jadi modal apik di dalam menghadapi laga berikutnya. Namun, Stephan Schrock tak menampik bahwa lawan berikutnya bakal lebih sulit karena harus menghadapi tuan rumah, Vietnam.
“Jelas bahwa tidak hanya Filipina U-23 tetapi juga setiap tim harus menerima kesulitan dalam hal istirahat dan pemulihan. Ada pepatah di kampung saya: waktu yang paling sulit adalah hari setelah pertandingan,” ujar Schrock dilansir dari Zingnews.
“Bagi kami saat ini, segalanya akan lebih sulit karena besok kami akan bermain melawan tuan rumah Vietnam U-23,” lanjutnya.
Dilangsungkan di Viet Tri Stadium, Phu Thá», ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Filipina. Pasalnya, Vietnam juga memetik kemenangan besar di laga perdana saat melawan Indonesia.
1. Skuat Filipina Ogah Jadi Korban Kekejaman Vietnam
Beberapa jam usai Filipina menundukkan Timor Leste, Vietnam tampil perkasa saat membungjam pasukan Shin Tae-yong dengan skor 3-0.
Stephan Schrock hanya sebentar menyaksikan laga tersebut namun langsung terkesan dengan taktik yang diusung pelatih Vietnam, Park Hang-seo.
Dia menyaksikan Nguyen Tien Linh dkk mendominasi permainan dan menguasai bola di sepanjang babak kedua. Namun dia bertekad bahwa timnya tidak akan jadi korban kekejaman Vietnam berikutnya setelah Indonesia.
“Saya juga berharap tim saya dapat menimbulkan masalah bagi mereka,” sambung Schrock.
“Pertandingan terakhir Timnas Vietnam U-23 hampir mendominasi permainan, menguasai bola hampir di sebagian besar babak kedua melawan Indonesia. Kami tidak akan sudi menerima pertandingan seperti itu. di mana pun,” tandasnya.
Skuat Filipina U-23 diyakini punya skuat yang lebih. Mereka juga memiliki waktu persiapan yang lebih matang dibandingkan saat di SEA Games 2019.
Saat ini, Filipina dan Vietnam sama-sama mengoleksi tiga poin dari kemenangan mereka masing-masing. Namun Filipina memuncaki klasemen Grup A karena unggul dalam produktivitas gol dari Vietnam.
2. Media Vietnam Sebut Kemenangan Vietnam Sesuai Prediksi Semua Bandar Judi di Asia
Kemenangan pertama pasukan Park Hang-seo atas timnas Indonesia di laga Grup A disebut Media Vietnam sejalan dengan prediksi sebagaian besar bandar judi di Asia.
Tiga poin penting yang didapat pasukan Park Hang-seo kontra timnas membuat media lokal Vietnam, Soha.vn, dengan percaya diri menyebut negaranya membuat seluruh Asia Tenggara gemetar ketakutan.
Laporan Soha.vn, berani mengatakan bahwa kemenangan sulit melawan pasukan Shin Tae-yong itu memiliki korelasi cukup kuat dengan prediksi yang beredar di meja perjudian.
Media asal Vietnam tersebut menilai bahwa korelasi hasil pertandingan malam itu sesuai dengan prediksi sebagaian besar bandar judi Asia yang cenderung menjagokan Vietnam U-23.
Dikatakan dalam pemberitaan mereka, handicap laga tersebut cenderung lebih 'berat' ke Penggawa Vietnam. Menurut prediksi di sana, Kecenderungan pasukan Park Hang-seo untuk menang 1-0, 2-0 cukup tinggi.
Baca selengkapnya: Media Vietnam Sebut Kemenangan Vietnam Sesuai Prediksi Semua Bandar Judi di Asia