Final Coppa Italia: 3 Bintang Inter Milan yang Bisa Jadi Kunci Kemenangan atas Juventus
FOOTBALL265.COM – Melihat tiga pemain Inter Milan yang berpotensi tampil gemilang dan bakal jadi kunci kemenangan di laga final Coppa Italia kontra Juventus. Siapa saja mereka?
Laga sengit antara Juventus vs Inter Milan di final Coppa Italia 2021-2022, bakal berlangsung pada Kamis (11/5/22) dini hari WIB di Stadio Olimpico, Roma.
Berstatus juara bertahan, namun Juventus bukan jadi tim yang lebih diunggulkan pada pertandingan final Coppa Italia dini hari nanti.
Apalagi, performa Paulo Dybala dan kawan-kawan tergolong angin-anginan, bahkan baru saja dipecundangi tim papan bawah, Genoa, dengan skor 1-2 di Serie A Liga Italia akhir pekan lalu.
Catatan di atas semakin diperparah dengan statistik dalam tiga pertemuan terakhir Juventus vs Inter Milan musim ini.
Di mana Si Nyonya Tua tercatat belum pernah sekalipun memetik kemenangan kala berjumpa pasukan Simone Inzaghi.
Jelang laga final Coppa Italia melawan Inter Milan dini hari nanti, pelatih Massimiliano Allegri kemungkinan tak akan melakukan banyak perubahan dalam skema formasinya.
Paulo Dybala tetap difavoritkan untuk mempertahankan tempatnya di starting line-up Bianconeri, berduet dengan bomber Serbia, Dusan Vlahovic.
Ada pun di kubu Inter Milan, Alessandro Bastoni telah kembali berlatih minggu ini setelah mengalami masalah betis yang membuatnya absen selama beberapa minggu.
Selain Bastoni yang memang diharapkan jadi tumpuan di lini pertahanan Inter Milan, setidaknya ada tiga pemain lain yang berpotensi jadi momok buat Juventus.
Bahkan jika tak mampu membendung agresivitas ketiga pemain Inter Milan tersebut, besar kemungkinan Juventus bakal kembali gagal meraih gelar juara di musim ini.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Lautaro Martinez
Nama pertama adalah Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina ini memang layak jadi ancaman serius buat pertahanan Juventus jika berkaca pada performanya di beberapa laga terakhir.
Meski kian gencar dirumorkan bakal dijual pada akhir musim nanti, namun Lautaro Martinez tidak terlihat terganggu dan masih fokus akan kariernya di Inter Milan.
Di ajang Serie A Liga Italia misalnya, Lautaro Martinez berhasil mencetak lima gol dari lima pertandingan terakhir, termasuk brace saat hadapi Empoli pada pekan ke-36 lalu.
Sementara di ajang Coppa Italia, pemain berusia 24 tahun tersebut tampil menggila dengan cetak dua gol ke gawang AC Milan di leg kedua semifinal yang sekaligus memastikan Inter Milan lolos ke final.
Saat hadapi Juventus di sepanjang musim ini, Lautaro Martinez sukses mencetak satu gol dari total tiga pertemuan. Statistik yang wajib jadi perhatian khusus para pemain bertahan La Vecchia Signora.
Hakan Calhanoglu
Berikutnya ada Hakan Calhanoglu. Gelandang serang asal Turki yang sepanjang musim ini sukses menjelma sebagai roh permainan Inter Milan dan tak jarang keluar sebagai pahlawan kemenangan tim.
Sepanjang musim 21/22, Hakan Calhanoglu sudah bermain dalam 42 pertandingan dengan torehan 7 gol serta memberikan 12 assists buat Inter Milan di semua ajang.
Jumlah assist nya di Serie A tahun ini, merupakan yang terbanyak sepanjang karier Hakan Calhanoglu saat mentas di Liga Italia dalam satu musim.
Bahkan saat masih memperkuat AC Milan, jumlah assists terbanyak Hakan Calhanoglu dalam satu musim di Serie A hanyalah 10 pada edisi 20/21 lalu.
Hal ini menjadi indikasi, bahwa Hakan Calhanoglu merupakan salah satu playmaker berbahaya milik Inter Milan dan wajib diwaspadai para pemain Juventus.
Apalagi dalam dua pertemuan terakhir kontra Juventus musim ini, pemain berusia 27 tahun itu mampu cetak satu gol dan assists serta selalu membawa Inter Milan tak terkalahkan atas Bianconeri.
2. Ivan Perisic
Terakhir adalah Ivan Perisic. Pemain berusia 33 tahun tersebut juga jadi salah satu pilar penting Inter Milan dalam melangkah ke babak final Coppa Italia serta pesaing scudetto musim ini.
Saking pentingnya peran Ivan Perisic, gelandang asal Kroasia itu hanya tiga kali absen memperkuat Inter Milan sepanjang musim 21/22.
Bahkan di ajang Coppa Italia tahun ini, Ivan Perisic selalu turun sebagai starter termasuk saat mengalahkan AC Milan tiga gol tanpa balas pada leg kedua semifinal.
Secata statistik, Ivan Perisic memang baru catatkan 7 gol dan memberikan 8 assists dari 46 pertandingan buat Inter Milan, namun pergerakan tanpa bolanya saat di lapangan kerap membantu tim keluar dari deadlock bahkan ciptakan peluang untuk amankan kemenangan.